PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Kaum hawa ingin selalu tampil cantik dan menawan. Berbagai cara ditempuh seperti melakukan perawatan baik dari dalam maupun luar tubuh.
Salah satu cara mudah adalah dengan mengonsumsi kolang-kaling yang disinyalir memiliki segudang manfaat untuk kulit.
Dwiva Sumasari, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menyebutkan beberapa manfaat dari buah dengan tekstur kenyal berwarna putih transparan ini.
“Kolang kaling bisa buat melawan penuaan dini, mengencangkan dan menghaluskan kulit, meredakan peradangan kulit, mengatasi bintik hitam dan hiperpigmentasi, mencerahkan kulit, dan lainnya,” tuturnya saat dibincangi beberapa waktu lalu
Semua manfaat ini bisa diperoleh menurut dia karena kandungan kolagen yang ada di dalam kolang kaling.
“Biasa kan kolagen banyak ditemukan dalam skincare, nah yang ini, kolagen yang bisa dicemil, enak dan sehat,” ujarnya.
Selain untuk kulit, lanjutnya, kolang kaling juga bermanfaat untuk kesehatan tulang berkat kandungan kalsium yang sangat besar
“Bagi yang tidak suka susu, bisa makan kolang-kaling sekitar 8 sampai 10 biji. Ini sudah setara dengan segelas susu,” jelasnya.
Segudang manfaat dari kolang-kaling ini akhirnya mendorong perempuan yang biasa disapa Eva ini mulai menawarkan kolang-kaling yang diolah menjadi manisan dengan berbagai rasa agar bisa dinikmati semua kalangan usia.
“Yang namanya kolang-kaling kan tidak begitu banyak yang suka, terutama anak kecil dan remaja ya, jadi dengan diolah menjadi manisan, mereka bisa suka, karena enak dan bisa jadi camilan sehat,” katanya.
Tersedia varian Leci, Aren, Cocopandan, Melon, jeruk, dan Vanila. Kolang-kaling juga diberi bermacam warna sehingga lebih memikat mata.
Untuk pewarnaan kolang-kaling sendiri, pihaknya menggunakan sirup bukan pewarna tambahan.
Seperti warna merah dari sirup cocopandan, hijau dari melon, oranye dari jeruk, cokelat gelap dari gula aren dan biru perpaduan dari leci dan bunga telang.
Bagi penderita diabetes, bisa pilih kolang-kaling vanila. Untuk varian ini, ia khusus menggunakan gula stevia.
“Pelanggan kita, ada para dokter yang pesan kolang-kaling direbus aja, tanpa dikasih apa-apa. Nanti mereka rendam kolang-kaling dengan madu, baru dikonsumsi,” ucapnya.