MUBA, KORANRADAR.ID - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menggelar sosialisasi Penyusunan Usulan Dana APBN dan Dana CSR Pemkab Muba, bersama Direktorat Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Acara berlangsung di Meeting Room Hotel Grand Ranggonang Sekayu, belum lama ini.
Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Drs H M Thabrani Rizki membuka kegiatan sosialisasi tersebut. Dikatakannya, kegiatan ini sangat penting karena akan membahas tentang cara dan hal teknis dalam mengusulkan DAK dan juga CSR sebagai bahan evaluasi dari pengalaman tahun sebelumnya yakni usulan dak Kabupaten Muba yang belum maksimal. DAK dan CSR menjadi komponen penting dalam struktur APBD untuk melakukan pembiayaan pembangunan.
Lanjut Thabrani, perencanaan merupakan rangkaian proses strategis yang dibangun sebagai wadah untuk berdiskusi dan melakukan tukar pikiran antar pemangku kepentingan, baik dari unsur pemerintah, akademisi, swasta, NGO maupun masyarakat yang dalam pelaksanaannya sekedar mengedepankan aspek top down planning, melainkan juga bottom up planning.
"Saya memberikan gambaran seperti ini agar kita semua betul-betul mengkalkulasi/menghitung atau merencanakan suatu kegiatan secara detail sehingga tepat dalam pelaksanaannya,"ucapnya.
Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan ini juga menyebutkan, sosialisasi ini sebagai salah satu upaya mewujudkan tata kelola perencanaan khususnya dalam penyusunan usulan dana yang bersumber dari APBD dan CSR yang kredibel.
"Penyusunan perlu dilakukan secara efektif, mempertimbangkan masa kini dan masa depan. Di samping itu, pada saat pelatihan nanti silakan berkomunikasi dan berdiskusi intens dengan para peserta dan narasumber," pungkas Thabrani.
Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan narasumber Ditjen Pembinaan Pembangunan Daerah Kemendagri, Didi Untung Wijayadi. Dipaparkannya, bagaimana cara membangun komunikasi dengan Pemerintah Pusat. Ia menerangkan bahwa setiap instansi wajib memiliki Satu Data Indonesia dan mengetahui Standar Pelayanan Minimal.
“Wajib memiliki data ketika ingin melakukan pengusulan. Jelaskan secara rinci kebutuhan dan pahami mekanisme pengusulan”, terangnya.
Didi juga menyatakan kesiapannya membantu para Kepala OPD dalam mengusulkan program yang berdampak kepada pembangunan Kabupaten Muba agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat.
Kegiatan berlangsung dua hari sejak tanggal 20 sampai 21 Desember 2023 dengan menghadirkan Kepala OPD dan Pimpinan BUMN/BUMD serta Lembaga pengelola dana CSR.
Turut hadir pada acara pembukaan, Kepala Dinas PUPR Muba Alva Elan SST MPSDA, Plt Kepala Bappeda Kabupaten Muba Sunaryo SSTP MM, Plt Kepala Dinas PU Perkim Muhammad Ridho ST MT, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muba H Ali Badri ST MT, serta perwakilan dari masing-masing Perangkat Daerah lainnya di lingkungan Pemkab Muba. (ace)