Maha Vihara Dharmakirti Peringati hari Tri Suci Waisak 2025

Wanita Buddhis turut memeriahkan perayaan Waisak di Maha Vihara Dharmakirti Palembang--
PALEMBANG,KORANRADAR.ID - Perayaan Hari Trisuci Waisak di Maha Vihara Dharmakirti Palembang ditandai penyalaan ribuan pelita dan meditasi di bawah pohon Buddhis pada Minggu (11/5) malam. Lanjut puncak peringatan pada Senin (12/5) pagi, ribuan umat Buddha dari Kota Palembang dan sekitarnya hadir mengikuti upacara dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta pengibaran bendera Buddhis.
Sementara Bhiksu Bhadra Murti dari Sangha Agung Indonesia (Sagin) melakukan ritual penyalaan lima warna pelita dan ribuan umat Buddha melaksanakan pradaksina dengan keliling kawasan Maha Vihara Dharmakirti berjarak sekitar 1 km sambil membawa bunga serta gaharu.
Selama pelaksanaan pradaksina, umat Buddha membaca sutera dan varita. Selanjutnya para umat mengikuti ritual puja bakti sembari terus membaca sutera dan varita.
"Hari Trisuci Waisak ini merupakan perayaan atas tiga hari suci umat Buddha. Pertama hari lahir Pangeran Siddharta Gautama, setelah hari dimana Pangeran Sidharta Gautama mencapai kesempurnaan atau pencerahan sempurna, dan Buddha Gautama mencapai parinibbana atau wafatnya sang Buddha dan mencapai keabadian. Tiga peristiwa penting ini terjadi pada waktu yang sama pada bulan Waisaka (Bahasa Pali) atau di bulan Mei kalender Masehi," ujar Pembina Yayasan Budhakirti Palembang, Drs Darwis Hidayat MSi.
BACA JUGA:Vihara Pundarika Dharma Peringati Hari Tri Suci Waisak 2569/2025
Kata Darwis, momen Waisak bagi umat Buddha merupakan hari sakral dan bagian terpenting dalam agama Buddha. Ajaran Buddha Gautama sendiri merupakan guru agung bagi pemeluk agama Buddha di seluruh dunia. "Ini merupakan titik awal dan sejarah sangat penting bagi agama Buddha hingga saat ini. Karena itu, tiga momen penting ini menjadi hari suci bagi umat Buddha di seluruh dunia. Diharapkan pada momen Waisak, umat bisa meneladani dan melaksanakan ajaran Buddha dengan baik di bawah perlindungan Sangha, Buddha, dan Dharma," tegasnya.