PRABUMULIH, KORANRADAR.ID - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Prabumulih menggelar workshop terkait program Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) di Gedung Kesenian Rumdin Wako, kemarin.
Kegiatan ini dihadiri Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI Suyitno, Kakanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan, Kakan Kemenag Prabumulih HM Makki, dan hadir Asisten III Pemkot Prabumulih Amilton yang mewakili walikota Prabumulih H Arlan.
Menurut Dirjen Pendidikan Islam Suyitno, menegaskan Program KBC dirancang membangun karakter siswa di sekolah madrasah, dan sekaligus menekan kasus bullying di lingkungan pendidikan selama proses belajar mengajar.
“KBC ini sangat penting di terapkan dan selama ini kurikulum ini sudah baik dan akan disempurnakan lagi programnya, tinggal cara implementasinya di sekolah oleh perangkat dan SDM,” ujarnya.
Ia juga mengajak para guru dan siswa untuk terus semangat mempelajari dan menerapkan KBC. “Kurikulum ini sesuai kebutuhan dunia pendidikan madrasah untuk itu ayo terus belajar demi kemajuan bersama,” tambahnya.
Sementara itu Asisten III Pemkot Prabumulih Amilton, menyambut baik kegiatan ini sebab workshop ini bagian dari mendukung Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya peningkatan kualitas SDM.
Kakanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan, menjelaskan awalnya kegiatan ini hanya dirancang untuk internal MAN 1 Prabumulih, namun kehadiran Dirjen Pendidikan Islam, workshop digelar lebih semarak lagi.
“Workshop ini memberi manfaat besar bagi guru dan siswa madrasah. Kehadiran Pak Dirjen membawa tambahan wawasan detail soal KBC,” pungkasnya. (and)