SUMSEL, KORANRADAR.ID - Di penghujung Juli 2025, tiga wilayah di Sumatera Selatan Kabupaten Musi Rawas, Musi Rawas Utara, dan Kota Lubuklinggau menjadi saksi langkah nyata untuk membangun ekosistem keuangan yang inklusif.
Melalui program Sultan Muda Goes to Musi Raya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Selatan bersama Pemerintah Provinsi, pemerintah kabupaten/kota, serta pelaku industri jasa keuangan turun langsung menyapa masyarakat.
Bukan sekadar kunjungan, kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Program 100.000 Sultan Muda sekaligus kelanjutan peluncuran Sultan Muda Sumsel Center (SMSC).
Di Kota Lubuklinggau, program ini mendapat tambahan warna dengan hadirnya Sumsel Religius Berekonomi Syariah sebuah langkah untuk memperkuat literasi keuangan berbasis nilai, sekaligus menggerakkan UMKM agar lebih berdaya.
Kepala OJK Sumsel, Arifin Susanto, menyebut kegiatan ini lahir dari semangat kolaborasi. “Kami menghadirkan solusi nyata bagi pelaku usaha daerah, mendorong generasi muda dan UMKM lokal untuk naik kelas, dan mempersiapkan mereka bersaing di pasar yang semakin dinamis,” ujarnya.
Selama tiga hari, program ini mengalir dalam berbagai bentuk: literasi keuangan yang membumi, business matching yang mempertemukan pelaku usaha dengan peluang, hingga fasilitasi pembiayaan yang langsung menyentuh tingkat kabupaten/kota. Semua diarahkan untuk menjangkau mereka yang selama ini belum sepenuhnya terhubung dengan layanan keuangan formal, terutama di desa-desa.
Di setiap titik kegiatan, Asisten Direktur Pengawasan Perilaku PUJK dan EPK OJK Sumsel, Abdul Muin Akmal Padang, bersama tim TPAKD, dinas koperasi dan UMKM, serta pelaku industri jasa keuangan, ikut membuka ruang dialog. Sesi penyuluhan pembiayaan, edukasi perlindungan dari praktik keuangan ilegal, hingga koneksi langsung dengan lembaga keuangan menjadi bukti bahwa inklusi keuangan bukan sekadar slogan, melainkan aksi yang terasa manfaatnya.
Lebih dari sekadar angka capaian, Sultan Muda Goes to Musi Raya menghadirkan optimisme baru. OJK Sumsel memandang penguatan TPAKD dan sinergi lintas sektor sebagai kunci lahirnya pelaku usaha tangguh, UMKM yang naik kelas, serta wirausaha muda yang adaptif.
Dari Musi Raya, pesan ini menggema: pertumbuhan ekonomi harus dirasakan merata, hingga ke pelosok. Dan di tengah perjalanan itu, kehadiran OJK menjadi jembatan yang menghubungkan potensi lokal dengan peluang yang lebih luas membuka jalan bagi mimpi-mimpi ekonomi daerah untuk bertumbuh, berdaya, dan berkelanjutan.