PAGARALAM, KORANRADAR.ID – Seluruh Jamaah Calon Haji (JCH) Kota Pagar Alam telah memulai proses perekaman biometrik melalui aplikasi Saudi Bio Visa. Proses ini merupakan salahsatu syarat yang harus dipenuhi, untuk mendapatkan visa haji dari Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta.
Perekaman biometrik dilaksanakan di Gedung PLHUT Kementerian Agama Kota Pagar Alam. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kememag) Kota Pagar Alam, H. Rusidi Dja’far, melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, H. Silahudin, menjelaskan bahwa petugas telah memulai perekaman biometrik bagi JCH Kota Pagar Alam pada hari ini.
Jumlah JCH Kota Pagar Alam yang telah terdata untuk berangkat ke Tanah Suci Makkah tahun 2024 mencapai 184 orang. Proses perekaman biometrik visa akan dilakukan dari hari ini hingga akhir bulan Januari 2024.
“Pelaksanaan perekaman biometrik ini dilakukan oleh petugas dari penyelenggara Haji dan Umrah JCH Kota Pagar Alam sendiri, yang telah mendapatkan pelatihan dan pembinaan sejak digunakannya sistem Bio Visa,” ujar Silahuddin.
BACA JUGA: Capai Sinkronisasi, Tingkatkan Mutu Pendidikan
Silahuddin juga menambahkan bahwa sejak tahun 2023, untuk keberangkatan tahun 2024, perekaman biometrik dilakukan secara mandiri oleh para JCH melalui suatu aplikasi, dengan bantuan Kantor Kemenag Kabupaten/Kota.
“Meskipun perekaman biometrik dapat dilakukan secara mandiri, namun seluruh JCH tetap harus mempersiapkan beberapa dokumen, seperti paspor haji asli dan KTP asli, untuk memudahkan proses perekaman biometrik,” tambahnya.
BACA JUGA:Ajak Terus Jaga Kerukunan, Pertahankan Sumsel Zero Konflik
Sementara itu, Silahudin menjelaskan bahwa sejauh ini tidak ada kendala signifikan, hanya beberapa jamaah mengalami kesulitan saat perekaman 10 jari karena faktor gestur permukaan jari yang beragam. Durasi perekaman bervariasi, ada yang hanya butuh 1 menit, sementara ada yang memerlukan waktu hingga 30 menit untuk berhasil. (edi)