Trans Sumatera Ditumbuhi 23 Ribu Trembesi, BLDF Redam Emisi Karbon dari Sektor Transportasi

Kamis 31 Jul 2025 - 14:11 WIB
Reporter : Swan
Editor : Swan

Hingga saat ini, lebih dari 23 ribu bibit trembesi berhasil menghijaukan ruas tol sepanjang 179KM.

Tidak hanya berhenti pada proses penanaman, DTFL juga melakukan perawatan selama tiga tahun untuk memastikan pohon tumbuh optimal.

Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Achmad Saefuloh yang mewakili Gubernur Lampungb mengatakan, Lampung terus berkomitmen untuk mendorong kemajuan pembangunan yang lebih baik.

"Penanaman 23.171 trembesi mengartikan bahwa kita sedang menanam harapan, karena trembesi merupakan pohon yang memberikan manfaat besar bagi kehidupan serta masa depan.," jelasnya.

BACA JUGA:Tanam Pohon Demi Kelestarian Alam

Gerakan ini menjadi langkah positif dalam menghadirkan keseimbangan pembangunan.

"Sebab, kami menyadari bahwa pertumbuhan ekonomi harus sejalan dengan pelestarian hidup," tambah dia.

Aksi penanaman pohon yang diinisiasi BLDF ini diharapkan mampu menginspirasi masyarakat Lampung dalam menghijaukan lingkungan.

Penanaman trembesi di sekitar infrastruktur ini merupakan salah satu strategi adaptasi dan mitigasi dalam perubahan iklim.

BACA JUGA:PLN UIP Sumbagsel Tanam 1.000 Pohon

Karena trembesi merupakan pohon yang memiliki kemampuan tertinggi dalam penyerapan karbon dioksida dengan perkirakan mampu menyerap hingga 28,5 ton gas emisi karbon.

"Upaya BLDF ini menjadi pioner dalam penanaman pohon, sehingga diharapkan aksi penanaman pohon ini perlu digalakkan,” ujar Prof Rahmat Safe’i pada sesi diskusi bertajuk 23.171 trembesi untuk masa depan hijau: menanam trembesi, menyerap emisi.

Penanaman trembesi dilakukan sedini mungkin sehingga pohon yang sudah tumbuh cukup besar dan menyerap emisi karbon dari kendaraan yang melintasi tol Trans Sumatra.

BACA JUGA:Minimalisir Emisi Gas Rumah Kaca, Pertamina Konservasi Pohon Kelapa di Kawasan Ring 1 AFT (SMB) II

Ke depannya, BLDF akan senantiasa berkomitmen dalam berkontribusi melakukan upaya-upaya kolaboratif guna pengendalian perubahan iklim.

 

Kategori :