“Program pemberdayaan BRI benar-benar membuka banyak peluang bagi pelaku UMKM seperti kami. Harapan saya, program ini terus diperkuat dan menjangkau lebih banyak pelaku usaha di seluruh Indonesia,” tutup Sri Kustamaji penuh semangat.
BACA JUGA:Transaksi AgenBRILink Sepanjang Tahun 2024, BRI Dapat Fee Rp1,6 Triliun
BACA JUGA:Hari Pahlawan BRI Berikan Beasiswa Khusus Anak TNI dan Polri
Kini, setiap bulan, Pelita Lumpang Mas memproduksi hingga 20.000 kemasan sambal pecel dengan harga rata-rata Rp 45.000 per unit.
Selain di Pacitan, Sri juga telah membuka kantor di Jakarta dan sedang menjajaki ekspansi produksi ke wilayah lain di Indonesia.
“Langkah ini tak hanya efisien dari sisi logistik, tapi juga berdampak positif terhadap perekonomian lokal, terutama dalam penyerapan tenaga kerja dan pemberdayaan petani bahan baku,” tambah Sri. (tim)