PANGKALPINANG, KORAN RADAR. ID - Pilkada ulang Kota Pangkalpinang 2025 memasuki babak menentukan. Empat pasangan calon (paslon) dipastikan maju untuk memperebutkan suara pada 27 Agustus 2025 mendatang. KPU Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung menyatakan empat pasangan calon (paslon) yang akan berlaga memenuhi syarat kesehatan dan siap melanjutkan ke tahapan selanjutnya dalam proses pemilihan.
Lalu bagaimana dengan kekuatan, berdasarkan kajian BDRC, sebuah lembaga yang konsen pada digitalanalyis dan research centre yang berpengalaman di Pemilu dan Pilkada serentak 2024 juga telah melakukan pemetaan di pilkada ulang ini menggambarkan bahwa dinamikanya ada tiga pasang yang akan bersaing ketat dan mempunyai peluang untuk unggul.
Ketiganya secara elektoral tidak terlampau jauh selisih elektoralnya hanya sekitar 4-5 persen dan ketiganya secara elektoral diatas 20 persen.
Pasangan tersebut yakni Maulana Aklil (Molen) - Zeki Yamani, Prof Saparudin - Dessy Irwansyah dan Basit Cinda - Dede Purnama. Sementara pasangan independen Eka - Radmida harus bisa bekerja keras karena masih jauh dibawah 20 persen.
BDRC juga menggambar angka psikologi kemenangan kandidat tidak begitu besar diperkirakan antara 33 - 38 persen saja. Saat ini para paslon sedang berjuang untuk memperebutkan pemilih mengambang yang jumlahnya sekitar 20 persen saja.
BACA JUGA:Perjuangan Caleg DPR RI Bakal Lebih Berat 2029, Jika Putusan MK Final Pilkada di Gelar Terpisah
Sementara itu, Partai Gerindra melalui Ketua DPD Gerindra Provinsi Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengatakan siapa menghadapai pilkada ulang Kota Pangkalpinang dengan mengusung Molen - Zeki walaupun tanpa koalisi.
"Saya sudah instruksikan pengurus dan kader untuk memenangkan Molen - Zeki, tidak apa-apa sendirian tapi Gerindra tidak sendiri masih ada masyarakat,"ungkap Mantan Gubernur Babel ini.
Sedangkan, pasangan Udin - Dessy yang diusung koalisi besar diantaranya PDIP, PKB, PAN, PPP, Demokrat, PKN menyatakan optimis memenangkan pilkada ulang Pangkalpinang. Begitupun juga pasangan Basit - Dede yang diusung Golkar, Nasdem dan PKS.
Anggaran Pilkada Ulang Berdasarkan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), total anggaran Pilkada Ulang 2025 di Kota Pangkalpinang telah ditetapkan sebesar Rp24,8 miliar.
BACA JUGA:PSU Pilkada Empat Lawang, KPU Terima 256.699 Lembar Surat Suara
Adapun rinciannya, KPU mendapatkan alokasi Rp16,28 miliar, Bawaslu Rp5,17 miliar, Kodim 0413/Bangka Rp1,53 miliar, dan Polresta Pangkalpinang Rp1,9 miliar.
Tidak hanya Pemkot pangkalpinang yang menganggarkan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga mengalokasikan dana hibah sebesar Rp 6 miliar untuk mendukung penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ulang 2025 di Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang.
"Bantuan tersebut dibagi dengan rincian Rp3,5 miliar untuk Kabupaten Bangka dan Rp2,5 miliar untuk Kota Pangkalpinang. Dana hibah Rpv2,5 miliar tersebut tidak hanya diperuntukan bagi KPU saja, melainkan juga untuk Bawaslu, TNI dan Polri,"ungkap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pangkalpinang, Sobarian kepada Media.