KORANRADAR.ID – Sejak dulu kala, batu akik telah jadi bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia.
Tak cuma indah dipandang, banyak yang percaya batu akik punya nilai lebih, termasuk aspek supranatural.
Salah satu jenis yang menonjol adalah Kecubung Wulung, batu yang bukan hanya cantik, tapi juga kaya nilai sejarah.
Dikenal sebagai simbol kekuatan, keberanian, dan keberuntungan, Kecubung Wulung terus jadi warisan budaya yang dijaga dan dihargai para penggemarnya.
BACA JUGA:Batu Akik Merah Delima: Pesona, Keaslian, dan Nilai Historisnya
Daya Tarik Kecubung Wulung di Mata Kolektor
Di dunia koleksi batu akik, Kecubung Wulung punya pesona tersendiri.
Para kolektor tak cuma memburu keindahannya, tapi juga memahami nilai historis dan kepercayaan yang menyertainya.
Keberagaman warna Kecubung Wulung jadi nilai tambah, memungkinkan kolektor punya berbagai varian dengan karakteristik unik.
BACA JUGA:Membongkar Mitos: Batu Giok, Si Pembawa Keberuntungan dan Manfaat Kesehatan
Batu ini juga sering jadi pilihan utama untuk perhiasan seperti cincin, kalung, atau gelang. Pengrajin perhiasan menyukainya karena kemampuannya memancarkan kilau memikat.
Tak hanya itu, memakai perhiasan Kecubung Wulung dipercaya membawa energi positif, menciptakan harmoni antara keindahan visual dan makna spiritual.
Kecubung Wulung dalam Seni dan Budaya
BACA JUGA:Batu Akik Garut: Kilau yang Tak Pernah Padam, dari Hijau Botol hingga Akik Cikolak yang Langka
Keunikan Kecubung Wulung juga terlihat jelas di ranah seni dan budaya Indonesia. Banyak seniman yang menjadikan batu ini sebagai inspirasi dalam karya-karya mereka, menambahkan dimensi artistik pada warisan alam ini.