Ponpes NU Butuh Perhatian Pemerintah

Rabu 02 Jul 2025 - 16:43 WIB
Reporter : Andi Patra
Editor : Swan

PRABUMULIH, KORANRADAR.ID - Pimpinan Ponpes Nadhatul Ulama (NU)  Ustaz Munzir di Muarasungai, Kelurahan Cambai Kota Prabumulih mengaku di 2025, PPDB alami penurunan dratis bahkan sudah sejak dua tahun terakhir ini sepi peminat.

Dijelaskannya,  dahulu setiap tahun ajaran baru bisa menerima puluhan santri baru, tapi sekarang jumlahnya menurun drastis.

Ia  khawatir akan kelangsungan pendidikan di pesantren, karena jumlah santri yang sedikit, tentunya akan berpengaruh pada kekurangan jam mengajar guru dan bantuan lainnya.

Menurutnya, pondok pesantren memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan akhlak generasi muda dan pendidikan. “Di pesantren tidak hanya soal ilmu agama, juga pembentukan kepribadian dan moralitas,” bebernya.

Oleh karena itu, ia berharap pesantren NU bisa mendapatkan dukungan yang seimbang dari pemerintah, sehingga keberadaannya  juga bisa mendapatkan perhatian yang sama dari pemerintah. 

"Kami bukan ingin bersaing, tapi ingin ada keberpihakan agar pesantren juga tetap hidup dan berkembang seperti sekolah lainnya. Kondisi ini turut berdampak pada operasional ponpes. Dengan minimnya santri, banyak program pendidikan dan kegiatan pembinaan yang tidak bisa berjalan maksimal karena keterbatasan sumber daya,” tukas Ustaz Munzir.

Ia berharap agar pemerintah melalui Dinas Pendidikan Kota Prabumulih, dapat merancang regulasi atau dukungan afirmatif bagi pesantren dan minimal kuota yang telah disepakati harus dijadikan acuan dalam proses SPMB. (and)

Tags :
Kategori :

Terkait