PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan telah membawa dampak signifikan bagi dunia pendidikan, khususnya bagi guru dan siswa SMK Kosgoro Penawartama. Melalui Pojok Literasi Digital dan Pelatihan Uji Kompetensi, program ini tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran tetapi juga mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan era digital.
Salah satu dampak utama yang dirasakan adalah peningkatan kemampuan digital siswa dan guru. Dengan adanya bantuan komputer, laptop dan modul pembelajaran, baik siswa maupun guru kini lebih mahir dalam menggunakan teknologi untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar.
Kepala Sekolah SMK Kosgoro, Mungalim menjelaskan program ini meningkatkan kesiapan siswa dalam menghadapi ujian kompetensi. Pelatihan khusus Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) dan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) membuat nilai ujian siswa mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
"Dulu, banyak siswa yang kesulitan mengoperasikan aplikasi pembelajaran. Sekarang, mereka bahkan bisa membuat presentasi dan mengakses materi dengan lebih cepat. Siswa lebih percaya diri karena sudah terbiasa praktik langsung dengan peralatan yang diberikan PLN," ujar Mungalim.
BACA JUGA:PLN Gandeng Kejaksaan Negeri Lubuk Linggau untuk Percepat Proyek SUTT 150 kV Sarolangun–Muara Rupit
Mungalim menambahkan dampak lain yang terlihat adalah semangat belajar siswa yang meningkat. Fasilitas yang memadai membuat ruang kelas lebih dinamis dan mendorong siswa untuk aktif berdiskusi.
"Program TJSL PLN UIP Sumbagsel ini juga mendorong peningkatan kualitas pendidikan kejuruan di daerah. Dengan peralatan praktik yang memadai, siswa SMK Kosgoro kini memiliki kompetensi yang siap bersaing di dunia kerja," jelas Mungalim.
Zaky Adikta, General Manager PLN UIP Sumbagsel, menyatakan bahwa program ini sejalan dengan komitmen PLN dalam mendukung pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya di bidang pendidikan.
"Kami ingin memastikan bahwa generasi muda memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini. PLN akan terus mendorong program-program yang berdampak langsung bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya di bidang pendidikan," ujarnya.
BACA JUGA:PLN dan Pemkab Musi Rawas Utara Perkuat Kolaborasi Pembangunan SUTT 150 kV Sarolangun–Muara Rupit
Lebih lanjut, Zaky Adikta menegaskan bahwa pada tahun 2025 ini, sebagai upaya berkelanjutan dan mendorong edukasi seputar kendaraan listrik, PLN kembali melanjutkan program TJSL di SMK Kosgoro melalui GO ELECTRIC – Konversi Motor Listrik SMK Kosgoro Penawartama.
"Program ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mendukung transisi energi bersih dan menyiapkan tenaga ahli di bidang kendaraan listrik. Melalui pelatihan konversi motor listrik, kami berharap siswa SMK Kosgoro dapat menjadi pionir dalam pengembangan teknologi ramah lingkungan, sekaligus mendukung percepatan program elektrifikasi transportasi di Indonesia," pungkasnya.
Melalui kolaborasi lintas sektor ini, OJK Sumsel berharap terwujud sinergi nyata yang mampu menjawab tantangan peningkatan produktivitas dan keberlanjutan ekspor kopi Sumatera Selatan ke pasar global. (sep)