PALEMBANG,KORANRADAR.ID - Anggota DPRD Sumsel Nasrul Halim mendukung penuh program Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin upaya perbaikan kurikulum dan tata kelola pesantren.
"Apa yang yang dilakukan Cak Imin tidak lain tidak lain agar para santri lulusan dari Pesantren semakin kompetitif,"kata Nasrul Halim kepada awak media, Selasa 24 Juni 2025.
Dilanjutkan Sekretaris DPW PKB Sumsel ini, dengan adanya perubahan kurikulum dan tata kelola pondok Pesantren maka akan banyak lulusan pesantren bukan hanya mendapatkan ilmu agama namun ilmu lain juga.
BACA JUGA:Dermaga 789: Sensasi Kuliner Khas Palembang dengan Latar Ikonik Jembatan Ampera
"Apa yang didorong Cak Imin tidak lain agar pesantren semakin maju dan berkembang dalam menghadapi tantangan kedepan,"kata Pria yang akrab disapa Alung ini
Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar pesantren harus bertransformasi agar tetap relevan dan mampu mencetak generasi yang kompetitif.
"Pesantren adalah benteng moral dan spiritual bangsa. Namun, ke depan, pesantren harus berani membuka diri untuk memasukkan unsur-unsur sains, teknologi, dan seni ke dalam kurikulum pendidikannya," ujar Cak Imin.
Cak Imin mengaku punya harapan terhadap pesantren. Dia berharap pesantren sebagai lembaga yang tidak hanya melahirkan ulama, tetapi juga pencetak saintis, teknokrat, bahkan seniman yang mempunyai landasan tauhid dan akhlak yang kuat.
BACA JUGA:Ini 3 Harapan Ketua DPW PKS Sumsel Terhadap Pengurus DPP PKS Yang Baru
Kita ingin melihat santri yang mampu mengembangkan aplikasi teknologi, menciptakan karya seni bernilai tinggi, atau melakukan riset ilmiah, namun semua itu tetap dilandasi oleh keimanan dan akhlak mulia yang didapat dari pesantren," katanya.
Menurutnya, perubahan kurikulum ini harus diiringi dengan perbaikan fundamental pada tata kelola pesantren. Dia menilai model pengelolaan pesantren yang kerap masih bersifat kekeluargaan dan rentan terhadap potensi perpecahan atau ketidakprofesionalan.