Seleksi berdasarkan prestasi dan potensi
Proses seleksi beasiswa APERTI BUMN tidak hanya mempertimbangkan nilai akademik, tetapi juga prestasi nonakademik dan kesiapan mental.
Beberapa aspek yang dinilai meliputi:
Nilai rapor selama SMA/SMK/MA
Prestasi di bidang sains, seni, olahraga, atau kegiatan sosial
Wawancara untuk menggali motivasi dan komitmen peserta
Beasiswa ini ditujukan untuk menjaring 300 talenta muda terbaik yang diharapkan menjadi agen perubahan dalam pembangunan Indonesia masa depan.
Kisah sukses penerima beasiswa BUMN
Ketua APERTI BUMN sekaligus Rektor IT PLN, Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa M.K., M.T., IPU, menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud kolaborasi antara dunia pendidikan dan dunia industri.
“APERTI BUMN hadir bukan hanya sebagai penyedia akses pendidikan tinggi, tetapi juga sebagai jembatan antara mahasiswa dan ekosistem profesional di sektor BUMN,” ujar Prof. Iwa.
Dalam acara peluncuran, hadir Sandi Pamungkas, mahasiswa Universitas Pertamina yang menjadi salah satu penerima beasiswa. Ia pernah mewakili Indonesia dalam ajang Presidential Hackathon International Track 2024 di Taiwan.
“Bukan hanya soal keringanan biaya pendidikan, beasiswa ini membangkitkan semangat untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik,” ujar Sandi.
Kisah inspiratif seperti ini menjadi bukti bahwa beasiswa bukan hanya tentang akses pendidikan, tetapi juga motivasi untuk mencetak prestasi global.
Prof. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir, M.S., Rektor Universitas Pertamina, menambahkan bahwa keterhubungan kampus dengan Pertamina memungkinkan mahasiswa belajar langsung dari ekosistem industri energi nasional.
Calon mahasiswa yang berminat dapat mendaftar secara daring melalui situs resmi kampus anggota APERTI BUMN.