Mau Ikut Beli Bitcoin? Lihat Dulu Cara Strategy Kumpulin Rp 1.400 Triliun

Rabu 04 Jun 2025 - 22:55 WIB
Reporter : Asif Ardiansyah
Editor : Asif Ardiansyah

KORANRADAR, ID - Strategy (sebelumnya MicroStrategy), perusahaan treasury Bitcoin kembali membeli 705 BTC senilai sekitar $75,1 juta dalam periode 26 Mei hingga 1 Juni. Informasi ini terungkap dari dokumen resmi yang diserahkan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).

Dengan pembelian terbaru ini, Strategy kini mengantongi total 580.955 BTC-senilai lebih dari $60 miliar-yang mereka kumpulkan dengan harga rata-rata $70.023 per bitcoin. Jumlah tersebut mencakup sekitar 2,8% dari total pasokan bitcoin global dan memberi potensi keuntungan sekitar $19,3 miliar jika dihitung dari nilai pasar saat ini.

Dana pembelian berasal dari program penjualan saham preferen STRK dan STRF yang dijalankan melalui skema at-the-market (ATM). Strategy sebelumnya telah mengumpulkan dana lebih dari $74 juta dari penjualan saham ini, dan masih memiliki ruang hingga puluhan miliar dolar untuk kelanjutan program. Tak satu pun saham Strategy (MSTR) kelas A biasa digunakan dalam pendanaan ini.

BACA JUGA: Coinbase Rugi Hingga Rp 6,5 Triliun Akibat Pelanggaran Data

Program saham preferen abadi STRK dan STRF milik Strategy masing-masing memiliki batasan hingga $21 miliar dan $2,1 miliar, dan merupakan bagian dari rencana perusahaan bernama "42/42", yang menargetkan penggalangan dana ekuitas dan surat utang konversi sebesar total $84 miliar untuk akuisisi bitcoin hingga tahun 2027. Rencana ini ditingkatkan dari rencana awal "21/21".

Selain itu, MSTR juga berencana untuk meluncurkan IPO STRD guna menambah kepemilikan BTC nya. Strategy, perusahaan milik Michael Saylor, resmi mengumumkan rencana penawaran umum perdana (IPO) untuk saham preferen Seri A STRD sebanyak 2,5 juta lembar. 

Langkah ini bertujuan menghimpun dana tambahan yang akan digunakan untuk membeli Bitcoin (BTC) dan mendukung kebutuhan operasional perusahaan. Dalam keterangan resminya, Strategy menyampaikan dividen saham STRD bersifat tidak wajib dan hanya akan dibayarkan jika disetujui oleh dewan direksi. 

Besaran dividen yang ditawarkan mencapai 10% per tahun dan akan dibayarkan setiap kuartal, dimulai pada 30 September 2025.

Dalam acara Bitcoin 2025 di Las Vegas, Saylor kembali memberi petunjuk kemungkinan adanya pengajuan akuisisi bitcoin berikutnya dalam waktu dekat, dengan membagikan pembaruan tentang pelacak pembelian bitcoin milik Strategy. 

Lebih lanjut, Saylor juga menyebut onchain proof-of-reserves sebagai "ide buruk, "dan menyatakan bahwa hal itu tidak akan diterapkan oleh Strategy karena alasan keamanan. Dalam pidato utamanya, ia kemudian menyebut bitcoin sebagai "model yang telah disempurnakan".

BACA JUGA: Berdasarkan Riset Terbaru Investopedia, Ini Lho Lima Dompet Kripto Terbaik Juni 2025

Namun dengan tingkat volatilitas harga BTC yang tinggi, analis di K33 mencatatkan perlambatan laju pembelian bitcoin oleh Strategy, yang mereka kaitkan dengan penurunan tajam premium saham MSTR terhadap nilai kepemilikan bitcoinnya. 

Dimana hal ini dapat memaksa perusahaan untuk melakukan penggalangan dana ATM secara lebih moderat serta banyaknya inisiatif treasury bitcoin baru yang meningkatkan persaingan dalam perlombaan akumulasi BTC.

Sebelumnya, Strategy telah membeli tambahan 4.020 BTC senilai sekitar $427,1 juta dengan harga rata-rata $106.237 per bitcoin antara 19 Mei dan 25 Mei, yang berarti laju pembeliannya kini semakin melambat.

Kompetisi Akumulasi Bitcoin Korporat Terus Berkembang

Kategori :