PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengumumkan Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo keluar dari Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) PBSI di Cipayung, Jakarta.
"Hari ini, Jonatan dan Chico menyampaikan niatnya untuk menjalani model latihan berbasis klub di luar Pelatnas. Kami menghargai keputusan tersebut sebagai bagian dari proses profesionalisme atlet," kata Wakil Ketua Umum I PP PBSI Taufik Hidayat dalam konferensi pers di Pelatanas PBSI, Jakarta, Kamis.
Menurut Taufik, keputusan ini bukan bentuk perpisahan antara PBSI dengan kedua pemain tunggal putra itu, melainkan langkah kolaboratif yang sejalan dengan upaya transformasi sistem pembinaan atlet nasional.
"Ini bukan perpisahan. Ini bentuk kolaborasi. Model seperti ini lazim diterapkan di negara-negara besar dan kini Indonesia juga sedang bergerak menuju sistem pembinaan yang lebih adaptif dan fleksibel," kata Taufik.
BACA JUGA:KONI Harap Pengurus Baru Lesatkan Lagi Prestasi Bulu Tangkis
BACA JUGA:Atlet Bulu Tangkis Minta Perhatian Pemkot
PBSI, kata dia, tetap memberikan dukungan dan koordinasi teknis kepada Jonatan dan Chico, yang akan terus memperkuat tim nasional dalam ajang internasional resmi.
Jonatan baru saja memimpin Indonesia sebagai kapten Piala Sudirman 2025. Ia kini memasuki fase baru dalam kehidupan pribadi sebagai kepala keluarga dan mempertimbangkan pola latihan yang lebih efisien dari sisi waktu dan energi.
"Saya yakin, meski tidak lagi berada di pelatnas, Jojo dan Chico tetap memiliki komitmen dan profesionalisme untuk mengharumkan nama bangsa," ujar Taufik.
Sementara itu, Chico memutuskan mengikuti langkah seniornya untuk mencoba pendekatan baru dalam kariernya di luar pelatnas.
BACA JUGA:Tim Bulu Tangkis RI Jadi Korban Pencurian Hampir Rp1 Miiliar di Paris
BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024, Tiga Pebulu Tangkis Indonesia Lanjutkan Perjuangan pada hari ketiga
PBSI mengatakan keputusan tersebut sebagai bentuk kedewasaan dan tanggung jawab baik sebagai atlet maupun sebagai individu.
"PBSI akan selalu mendukung atlet-atlet yang berjuang demi merah putih, baik yang berlatih di pelatnas maupun di luar. Yang membedakan hanya lokasi latihan, tapi semangatnya tetap satu: untuk Indonesia," ujar Taufik.
PBSI memastikan Jonatan dan Chico tetap dipanggil membela tim nasional jika dibutuhkan, sebagaimana yang sudah diterapkan kepada beberapa atlet lain sebelum ini.