PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Sumatera Selatan mengadakan Jalan Sehat BMPD Sumsel 2023 di Main Dining Hall, Jakabaring, Palembang pada Minggu, 10 Desember 2023.
Kegiatan Jalan Sehat BMPD Sumsel 2023 merupakan salah satu program kerja yang diharapkan dapat memperkuat jalinan koordinasi antar anggota. Jalan Sehat BMPD Sumsel 2023 turut dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan dan Kepala OJK Provinsi Sumatera Selatan.
Selain itu, pimpinan perbankan wilayah Sumatera Selatan, dan diikuti 1.000 orang perwakilan pegawai BI, OJK, dan perbankan di wilayah Sumatera Selatan. Pada tahun ini, kegiatan jalan sehat BMPD Sumsel dilakukan bersamaan dengan upaya perluasan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Adapun Jalan Sehat BMPD Sumsel 2023 dengan tema Bersama BMPD Sumsel, Dorong Akselerasi Digitalisasi Pembayaran Melalui QRIS. Sedangkan, dengan tagline Jalan Sehat BMPD Sumsel 2023 yakni BMPD Sumsel, Sikok QRIS Pacak Galo.
Jalan Sehat BMPD Sumsel 2023 diharapkan dapat meningkatkan sinergi dan koordinasi perbankan anggota BMPD Sumsel untuk mendorong akselerasi digitalisasi pembayaran melalui QRIS.
BMPD Sumsel mengajak para perbankan untuk dapat membantu percepatan perluasan akseptasi QRIS di Sumsel dengan memperbanyak akuisisi QRIS merchant dan edukasi ke pengguna terkait QRIS.
Sejalan dengan upaya akuisisi QRIS merchant dan edukasi ke nasabah di Sumatera Selatan, kegiatan Jalan Sehat ini diramaikan oleh berbagai UMKM yang menyediakan transaksi pembayaran menggunakan QRIS dengan harga promo Rp1.
“Sejalan dengan upaya akuisisi QRIS merchant dan edukasi ke nasabah di Sumatera Selatan,”kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan sekaligus sebagai Ketua BMPD Sumsel, Ricky P Gozali, Minggu 10 Desember 2023.
Selain itu, Bank Indonesia bersama dengan BMPD Sumatera Selatan akan terus berkomitmen untuk mendorong akselerasi digitalisasi pembayaran non tunai melalui QRIS di Provinsi Sumatera Selatan serta mengajak masyarakat untuk meningkatkan pemahaman mengenai Rupiah.
Dalam kegiatan, juga dilakukan sosialisasi Cinta, Bangga, Paham Uang Rupiah untuk meningkatkan literasi peserta tentang Rupiah.
Bank Indonesia mengajak para peserta untuk dapat, pertama Cinta Rupiah, dengan mengenali, merawat, dan menjaga uang Rupiah.
Kedua, Bank Indonesia juga mengajak Bangga dengan Rupiah sebagai simbol kedaulatan, pembayaran yang sah, dan pemersatu bangsa.
Ketiga, Bank Indonesia juga mengajak Paham dengan fungsi Rupiah dalam bertransaksi dan berbelanja, serta dengan berhemat. (dav)