Selain itu, kedua pihak sepakat untuk memperluas volume perdagangan produk-produk kunci dan memperdalam kolaborasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), yang menjadi fokus utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif.
BACA JUGA:Harga Emas Perhiasan di Palembang Rp10.700.000 Per Suku
BACA JUGA:Tertibkan Sumur Minyak Ilegal, ESDM Susun Pedoman Pertambangan
Shinta menambahkan, melalui kolaborasi ini, bisnis Korea dapat memainkan peran penting dalam mewujudkan aspirasi pembangunan jangka panjang Indonesia sambil mendapatkan keuntungan yang kuat dan siap menghadapi masa depan.
“Dengan insentif fiskal yang menarik, regulasi yang dipermudah, dan keunggulan logistik yang kuat, KEK Indonesia menyediakan dasar yang kokoh untuk memajukan kerja sama bilateral, dengan fokus pada industri berteknologi tinggi, manufaktur hijau, dan sektor yang berorientasi ekspor untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan saling menguntungkan," katanya pula. (ant)