PALEMBANG,KORANRADAR.ID - PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan bersama Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat Jalan Bebas Hambatan, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan PT Hutama Karya (Persero).
Melakukan tinjauan lapangan terkait permohonan izin crossing penempatan konduktor Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Betung-Kenten yang melintasi Jalan Tol Palembang-Betung. Kegiatan ini merupakan tahapan penting dalam proses perizinan pemanfaatan ruang milik jalan (Rumija) tol untuk perlintasan SUTET 275 kV beserta penempatan tiang Vanguard (pengaman).
Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 14 April 2025, di 4 titik lokasi crossing SUTET 275 kV Betung-Kenten di Ruas Jalan Tol Palembang-Betung. Hadir dalam kegiatan ini Tim dan jajaran dari Kementerian PU, PT Hutama Karya (Persero) Kantor Pusat selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang melaksanakan dan mengelola pembangunan Jalan Tol Palembang-Betung serta Tim Perizinan dan Komunikasi PLN UIP Sumbagsel dan UPP Sumbagsel 1.
Hendra, selaku Ketua Tim Penyiapan Bahan Perizinan Pemanfaatan Bagian-Bagian Jalan Tol Subdirektorat Operasi dan Pemeliharaan JBH, Dirjen Bina Marga, Kementerian PU, menyampaikan dukungan penuh terhadap pembangunan ini. Hendra mengungkapkan proyek ini sejalan dengan program pemerintah dalam percepatan pembangunan infrastruktur strategis nasional.
"Kementerian PU sebagai instansi pemerintah sangat mendukung pembangunan SUTET 275 kV Betung-Kenten. Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional, pembangunan ini diharapkan dapat menunjang pemenuhan kebutuhan kelistrikan, khususnya di Sumatera Selatan," ujar Hendra.
Manager Perizinan dan Komunikasi PLN UIP Sumbagsel, Marudut J.F Simarmata menekankan pentingnya pembangunan infratruktur kelistrikan ini bagi keandalan sistem kelistrikan Sumatera.
"Pembangunan SUTET 275 kV Betung-Kenten merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional jaringan tol listrik 275 kV di Pulau Sumatera. Kami mengapresiasi dukungan dari Kementerian PU dan PT Hutama Karya dalam proses perizinan crossing ini agar pembangunan dapat diselesaikan tepat waktu sehingga manfaatnya segera dirasakan masyarakat," jelas Marudut.
Marudut menambahkan PLN berkomitmen untuk terus bertindak kooperatif dalam penyelesaian perizinan crossing tersebut baik dalam hal administratif maupun yang bersifat teknis.
"PLN mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Dirjen Bina Marga Kementerian PU, PT Hutama Karya dalam proses perizinan dan akses pembangunan yang diberikan. PLN akan segera menindaklanjuti seluruh persyaratan teknis yang diperlukan untuk kelancaran proses perizinan yang sedang berjalan," tutup Marudut.
Dalam kesempatan terpisah, General Manager PLN UIP Sumbagsel Zaky Adikta menjelaskan kolaborasi antara Kementrian PU, PT Hutama Karya, dan PLN dalam proses perizinan ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung pembangunan infrastruktur kelistrikan nasional yang berkelanjutan dan berorientasi pada ketahanan energi.
"SUTET 275 kV Betung-Kenten menjadi salah satu bagian rangkaian Tol Sumatera dengan panjang transmisi 70 km yang terletak di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Melalui kolaborasi yang terjalin dengan berbagai pihak, diharapkan proyek ini dapat diselesaikan sesuai dengan target yang telah ditentukan bersama," pungkas Zaky., (sep)