Fasilitas Gas Akatara, Serap 99 Persen Tenaga Kerja Indonesia

Jumat 18 Apr 2025 - 21:25 WIB

Reporter : asifardiansyah

Editor : asifardiansyah

JAMBI, KORANRADAR.ID – Proyek Akatara Gas Processing Facilities (AGPF) dioperasikan KKKS Jadestone Energy di Desa Bram Itam Raya Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabar) Provinsi Jambi yang diresmikan Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung menyerap 99 persen tenaga kerja Indonesia atau lebih dari 1863 pekerja dari berbagai disiplin ilmu.

“Hanya 1 (satu) tenaga kerja asing saja, itu Mr.Mark, sebagai tenaga ahli Company Representatif, “ Kata Kepala SKK Migas Djoko Siswanto, saat memberikan sambutan peresmian fasilitas proyek gas Akatara di Tanjung Jabung Barat, Jambi. Menurutnya, proyek ini dilaksanakan dengan 63 pekerja Jadestone Energy, didukung 200 tenaga kerja kontraktor dan 1600 tenaga kerja subkontraktor. Sementara dari HSE atau keselamatan dan kesehatan dilingkungan kerja mencapai 8,2 juta jam kerja selamat atau nihil fatality. ”Ini artinya proyek industri hulu migas ini benar-benar dikerjakan dengan mengedepankan safety atau tingkat keamanan maksimal,” katanya. Dari segi TKDN atau Tingkat Kandungan Dalam Negeri, mencapai 52 % dan sudah terverifikasi PT. Surveyor Indonesia. General Manager Jadestone Energy, Andi Iwan Uzamah yang hadir pada peresmian proyek Akatara ini mengucapkan terimakasih kepada Kementerian ESDM, SKK Migas, stakeholder dan pemerintah daerah yang telah mendukung kegiatan hulu migas di wilayah Jambi khususnya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. “Terimakasih atas kepercayaan yang diberikan, semoga momen ini dapat memberikan semangat bagi kami untuk terus mengembangkan proyek migas di wilayah Tanjung Jabung Barat dalam mendukung ketahanan energi, “ Kata Iwan Uzamah, Kamis 17 April 2025. Terkait tenaga kerja, Jadestone energy juga telah memperkerjakan warga disekitar proyek untuk bergabung menjadi pekerja di sekitar wilayah kerja Lemang, pada level kontraktor dan subkontraktor. Dari proyek fasilitas gas Akatara ini, produksi migas nasional mendapat tambahan gas 25,7 MMSCFD, 185 MT/Day LPG dan 1,098 BPD Kondensat. Semua produksi migas dari fasilitas produksi gas Akatara ini dipasok untuk kebutuhan dalam negeri, diantaranya ke PLN Batam, Pertamina Patra Niaga, Kimia Yasa, serta kondesat ke PT Laban Raya Samodra. Jadestone Energy plc adalah perusahaan hulu migas independen yang berfokus di kawasan Asia-Pasifik. Perusahaan ini memiliki portofolio aset yang sudah berproduksi dan beroperasi di Australia, Malaysia, Indonesia, Thailand dan Vietnam.

Tags : #tenaga kerja indonesia #serap 99 persen #fasilitas gas akatara

Kategori :

Fasilitas Gas Akatara, Serap 99 Persen Tenaga Kerja Indonesia

Terkait

Fasilitas Gas Akatara, Serap 99 Persen Tenaga Kerja Indonesia

Terpopuler

Peta Ekonomi Indonesia Bergeser! Ini 9 Haji Taipan Baru Sumber Daya Alam yang Mengubah Permainan

OJK Ungkap Tren Penutupan Kantor Cabang Bank Bakal Terus Berlanjut, Ini Alasannya!

Investasi Rp240 Miliar Masuk Muba: Pabrik CPO Baru Segera Dibangun di Tungkal Jaya

Suzuki Siap Guncang Pasar! Skutik Maxi Misterius Penantang NMAX Turbo dan PCX 160 Bocor?

Yamaha XMax 250 2025 Meluncur: Skuter Maxi Premium dengan Harga Mulai Rp67 Jutaan!

OJK Susun Aturan Baru untuk Perkuat Ekosistem Asuransi Kesehatan di Indonesia

Terkini

Kopi Tubruk Gadjah: Kenapa Kopi Hitam Pekat Ini Begitu Populer?

Bukan Sekadar Bumbu Dapur! Daun Salam RI Diburu Dunia, Kandungan Ini Jadi Kunci!

Kopi Robusta Sumatera Selatan: Menelusuri Keunikan Rasa dari Bumi Sriwijaya

Surya Paloh Lantik DPW NasDem Sumsel, Herman Deru Ketua, Jason Gunawan Wakil Ketua

Wuling Siap Gebrak GIIAS 2025 dengan Baojun Yep EV: 'Mini Jimny' Listrik Harga Terjangkau?

Alex Noerdin, Mantan Gubernur Sumsel, dari Saksi jadi Tersangka Kasus Korupsi Pasar Cinde

Muba Dorong Perusahaan Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal Lewat Perda

Toyota Kijang Super 2025: Reinkarnasi Legenda dengan Tampilan Modern dan Fitur Canggih

Mengenal Tari Naga (Liong): Simbol Keberuntungan dan Kekuatan dalam Budaya Tionghoa

Buddhayana 5K Run: Rayakan HUT ke-70 MBI dan Pererat Silaturahmi di Palembang