Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pertanian menyatakan bahwa produksi padi di Kabupaten PALI masih minim karena beberapa kendala, di antaranya kurangnya irigasi.
"Kita kurang irigasi, menyebabkan kurang maksimalnya produksi padi yang saat ini hanya mencapai 2 hingga 3 ton per hektare," ucapnya.
Disebutkan Ahmad Jhoni, luas lahan sawah yang ada di Kabupaten PALI mencapai 6.000 hektare yang apabila dioptimalkan keinginan Bupati untuk menjadi salah satu daerah pemasok beras bisa terwujud.
"Apabila infrastruktur lengkap pasti keinginan Pak Bupati terwujud. Kita juga telah melakukan upaya dalam mewujudkan swasembada pangan dengan cara memberikan bantuan bibit, pupuk dan alsintan serta penyuluhan agar petani bisa menggenjot hasil panennya," terangny. (whr)