Pemkot Palembang Gandeng TNI Kelola Sampah

Minggu 23 Mar 2025 - 18:32 WIB
Reporter : Septa Kristina
Editor : Swan

HADIRKAN TEKNOLOGI CANGGIH RAMAH LINGKUNGAN

  • Mampu Tuntaskan 15 Ton Sampah per Hari 
  • Ratu Dewa Lihat Langsung Proses Pengelolaan Sampah Motah

MELANJUTI kunjungi dari Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI Mayjen TNI Mohamad Naudi Nurdika SIP MSi MTr (Han), kali ini Walikota Palembang Ratu Dewa bersama Wakil Walikota Palembang Prima Salam, datangi Markas Besar (Mabes) TNI dan bertemu langsung dengan Panglima TNI Jendral Agus Subiyanto, guna menjajaki kerja sama terkait pengelolaan sampah inovasi TNI, yakni dengan teknologi incenerasi melalui Mesin Olah Runtah (Motah), Jumat 21 Maret 2025.

Diketahui, teknologi anak bangsa tersebut akan menjadi salah satu solusi penanganan sampah di skala tapak yakni di kelurahan. 

Bahkan, teknologi ini diklaim mampu meminimalisir biaya, dikarenakan penggunaan mesin tersebut dapat beroperasi tanpa menggunakan bahan bakar dan listrik, serta ramah lingkungan. 

Selain penanganan sampah, Panglima TNI mengingatkan tentang pentingan peningkatan kualitas maupun kuantitas ruang terbuka hijau (RTH), TNI siap mendukung dan bekerja sama untuk hal tersebut seperti penanaman pohon mahoni dan sengon.

"Insya Allah, ini akan ada progres dan tindak lanjutnya untuk meminimalisir sampah yang ada di Kota Palembang," kata Ratu Dewa.

"Tadi juga sudah kita lihat langsung prosesnya dan luar biasa, lebih efektif dan efisien dan tidak ada pencemaran udara. Mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat terealisasi," tambahnya

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palembang Dr H Akhmad Mustain yang juga turut hadir menjelaskan, alat tersebut mampu menuntaskan permasalahan sampah hingga 15 ton dalam satu harinya.

"Kalau di volume timbukan sampah Palembang kurang lebih 1.260 ton per hari, kalau dikonversikan terkait kebutuhan, kita mungkin membutuhkan sebanyak 80 unit, namun tentunya program ini akan kita kolaborasikan dengan program yang sudah jalan dan dalam perencanaan, antara lain program PSN PSEL dan rencana program hibah TPST dari LSDP Kemendagri" jelas Mustain.

Mustain juga menambahkan, Motah akan menjadi solusi alternatif untuk penyelesaian sampah di skala komunal atau kawasan. "Kalau di skema kita di tahap awal, mungkin alat itu kita gunakan untuk penanganan sampah dari hasil kegiatan Dinas PU," tutupnya. (adv/spt)

Tags :
Kategori :

Terkait