PAGARALAM, KORANRADAR.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam mengeluarkan imbauan kepada masyarakat, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam selama musim hujan.
Ancaman seperti banjir, longsor, pohon tumbang, dan angin kencang menjadi fokus utama perhatian pemerintah. Penjabat (Pj) Wali Kota Pagaralam Neslon Firdaus, melalui Pj Sekda Dahnial Nasution, menyampaikan, bahwa warga harus berhati-hati terutama saat bepergian melewati daerah rawan longsor dan banjir, terutama ketika hujan deras atau angin kencang.
“Keselamatan adalah prioritas utama. Pastikan perjalanan dilakukan dengan penuh kewaspadaan,” ujarnya.
Pemkot juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam mencegah bencana dengan menjaga kelestarian lingkungan.
Dahnial menekankan pentingnya tidak menebang pohon di kawasan hutan agar pohon dapat berfungsi sebagai penahan air hujan dan tanah, sehingga risiko banjir dan longsor dapat diminimalkan.
Selain itu, ia mengingatkan warga untuk tidak membuang sampah di aliran sungai. “Penumpukan sampah di sungai dapat menyumbat aliran air, yang akhirnya memicu banjir. Mari kita jaga kebersihan lingkungan bersama,” tambahnya.
Dalam situasi hujan deras atau angin kencang, masyarakat juga diimbau untuk tidak berlindung di bawah pohon karena berisiko tumbang. Sebagai gantinya, warga diminta mencari tempat berlindung yang lebih aman.
Imbauan ini merupakan bagian dari langkah antisipasi Pemkot Pagaralam dalam menghadapi perubahan cuaca ekstrem yang kerap terjadi pada musim penghujan.
Pemerintah berharap warga tetap waspada dan berpartisipasi menjaga lingkungan untuk meminimalkan risiko bencana. Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, Pagaralam diharapkan dapat melewati musim hujan dengan aman dan minim dampak buruk dari bencana alam. (edi)