PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Jalan penghubung antara Payaraman-Betung Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir, kini tengah mengalami kerusakan.
Kerusakan yang terdapat di jalan milik Kabupaten Ogan Ilir ini, diperkirakan sebanyak 12 titik yang mengalami rusak parah dan menyulitkan bagi pengguna jalan.
Keluhan warga ini sampai ke telinga anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir dari Daerah Pemilihan (Dapil) 4, Hipni, yang berasal dari Kecamatan Lubuk Keliat.
Legislator Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini meminta, supaya Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dapat segera memperbaiki jalan rusak.
"Di jalan penghubung ini banyak sekali lobang, rusak sekali, warga sering mengeluhkan jalan rusak ini," ucapnya, Rabu, 22 Januari 2025.
Menurut Hipni, kerusakan jalan ini telah mempersulit aktivitas warga yang melintas di jalan penghubung Payaraman-Betung, sehingga menibulkan kekhawatiran.
"Gara-gara jalan rusak, banyak pengguna jalan yang lebih memilih lewat jalan penghubung ke Tanjung Raja, daripada lewat sini," sebutnya.
Selain menghambat aktivitas, kerusakan jalan ini juga dapat merusak onderdil kendaraan, baik kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua.
"Baru pagi tadi saya tinjau langsung jalan yang dilaporkan warga. Saat musim hujan ini kondisinya sangat parah," ucap Hipni.
Saat meninjau jalan rusak, Hipni menemukan pohon pisang yang ditancapkan warga di tengah-tengah jalan rusak sebagai bentuk aksi solidaritas warga.
"Warga mengatakan bahwa pohon tersebut juga dijadikan untuk patok darurat agar masyarakat hati-hati saat melintas," kata Hipni.
Dirinya meminta pihak berwenang untuk memperbaiki jalan rusak tersebut karena merupakan urat nadi perekonomian warga. (zar)