Kontrak Baru Tahun 2025, WEGE Targetkan Perolehan Sebesar Rp3,5 Triliun

Senin 20 Jan 2025 - 20:07 WIB
Reporter : Salamun Sajati
Editor : Swan

JAKARTA, KORANRADAR.ID - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) menargetkan nilai kontrak baru sebesar Rp3,58 triliun pada 2025. Angka tersebut naik sebesar 34,43 persen dari realisasi Rp2,66 triliun sepanjang 2024.

"Mayoritas target perseroan direncanakan berasal dari Pemerintah sebesar 59,2 persen, BUMN 20,7 persen, dan swasta sekitar 20,1 persen," kata Direktur Utama WEGE Hadian Pramudita dalam keterangannya di Jakarta. Senin, 20 Januari 2025.

Sementara untuk tipe proyek yang disasar, Perseroan menargetkan kontribusi terbesar dari perkantoran sebesar 44,4 persen.

Selanjutnya, fasilitas publik diproyeksikan berkontribusi sebesar 38,8 persen, serta hunian sebesar 16,8 persen.

"Demi mencapai target 2025, WEGE menerapkan berbagai strategi, baik pada tingkatan operasional, pemasaran, pengembangan, maupun strategi keuangan." ujar Hadian.

Selain itu, WEGE menargetkan penjualan mencapai Rp4,4 triliun pada 2025. Sementara laba bersih ditargetkan menembus Rp46 miliar.

Lebih lanjut, Hadian menjelaskan Sepanjang 2024, WEGE berhasil mencatatkan nilai kontrak baru sebesar Rp2,66 triliun.

Pencapaian ini didukung oleh sejumlah proyek strategis yang tersebar di berbagai sektor, menunjukkan kemampuan WEGE untuk terus bertumbuh di tengah tantangan industri konstruksi.

Kontrak-kontrak strategis yang diraih mencakup sejumlah proyek unggulan, antara lain Gedung BMKG InaTEWS Jakarta-Bali, Rusun Cilangkap, Rumah Sakit Klaten, Bio Farma Bandung, Bank Mandiri Gresik, Bank Indonesia Karawang, Sekolah Holistik Indonesia Heritage Foundation Bogor, Universitas Muhammadiyah Malang, Telkom Landmark Tower Jakarta, Hunian Modular TNI di IKN, Hunian Pekerja Konstruksi Modular Fase II di IKN, serta berbagai office keet proyek lainnya.

Proyek-proyek unggulan yang menjadi sorotan meliputi pembangunan Gedung Pusat Onkologi RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten, yang merupakan proyek gedung yang dirancang untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya dalam bidang onkologi, dengan nilai kontrak sebesar Rp248,43 miliar, serta pembangunan Bangunan Gedung dan Kawasan Basilika & Gereja di IKN, dengan nilai kontrak sebesar Rp352,38 miliar.

Ia menilai proyek-proyek ini tidak hanya memperkokoh portofolio WEGE tetapi juga mencerminkan kepercayaan para mitra terhadap kualitas dan inovasi yang dihadirkan oleh perusahaan.

Komitmen WEGE untuk terus mengedepankan inovasi, seperti penerapan teknologi Building Information Modelling (BIM), memastikan bahwa setiap proyek dikelola dengan efisiensi tinggi dan akurasi yang optimal.

Memasuki 2025, lanjut Hadian, WEGE melihat peluang strategis untuk mendukung program pemerintah tiga juta rumah, yang bertujuan menyediakan hunian berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat.

Selain itu, Perseroan juga berkomitmen mendukung penguatan ketahanan pangan dan pengembangan pariwisata lokal melalui inovasi produk Modular WEGE.

Dengan teknologi modular, WEGE optimistis dapat mempercepat proses konstruksi, meningkatkan mutu proyek, serta mewujudkan pembangunan yang ramah lingkungan.

Kategori :