8 Trik Komunikasi Bisnis Pikat Generasi Milenial dan Z Ala Magpie Public Relations

Selasa 14 Jan 2025 - 18:29 WIB
Reporter : henny
Editor : asifardiansyah

JAKARTA, KORANRADAR.ID  –  Tahun 2025 membawa perubahan signifikan bagi dunia bisnis. Generasi Z dan Milenial yang mendominasi 75% tenaga kerja global menuntut pendekatan komunikasi yang adaptif dan cerdas.

 

Menurut Ibnu Haykal, Direktur Magpie Public Relations, 83% generasi milenial menginginkan brand yang lebih etis. Mereka akan lebih loyal kepada perusahaan yang membantu mereka berkontribusi terhadap permasalahan sosial dan lingkungan.

“Jadi jelas strategi marketing modern menuntut pendekatan yang cerdas dan adaptif. Untuk itu, Magpie Public Relations hadir dengan sebuah panduan holistik yang dirancang khusus untuk membantu para pemilik brand dan pembuat keputusan dalam menuntun era transformasi digital ini,” ungkapnya.

Panduan ini mengungkap delapan tren kunci untuk meraih hati dan pikiran generasi millenial dan Z:

1. Millenial

Generasi ini memiliki karakteristik unik yang mengutamakan work-life balance, dan peduli terhadap isu sosial. 83% millennials menginginkan brand yang lebih etis dan bertanggung jawab sosial. Oleh karena itu, strategi komunikasi perlu disesuaikan untuk menjangkau nilai-nilai dan preferensi millennials, dengan menekankan keaslian, storytelling, dan engagement.

2.  Keaslian dan autentikasi

Millennial sangat menghargai keaslian dan transparansi dalam komunikasi. 70% konsumen lebih percaya pada brand yang autentik dan menyampaikan pesan yang jujur. Brand perlu menghindari taktik marketing yang terlalu "dibuat-buat" dan fokus pada menciptakan konten yang genuine dan bermakna bagi millennial. Storytelling yang powerful akan lebih beresonansi dengan generasi ini.

3. Metaverse dan pengalaman virtual

Metaverse menawarkan peluang baru untuk branding, engagement, dan customer experience. 40% perusahaan global berencana meluncurkan inisiatif di metaverse pada tahun 2025. Brand perlu mengembangkan strategi untuk membangun kehadiran yang relevan di Metaverse, menciptakan pengalaman imersif, dan menawarkan value yang menarik minat millennial.

4. AI untuk PR dan analisis data

AI dapat membantu brand memahami preferensi dan perilaku millennial melalui analisis data dan social listening. AI juga dapat digunakan untuk mempersonalisasi pesan, mengotomatiskan tugas, dan menciptakan pengalaman yang lebih relevan bagi millennial. 80% bisnis telah mengadopsi atau berencana mengadopsi AI dalam komunikasi pada tahun 2025.

5. Video pendek dan konten visual

Brand perlu memanfaatkan platform video pendek seperti TikTok dan Instagram Reels untuk menciptakan konten yang menarik, informatif, dan engaging bagi millennial.

6. Hyperlocal dan komunikasi yang sesuai dengan budaya lokal

Brand perlu memperhatikan relevansi lokal dalam komunikasi mereka untuk menjangkau millennial di Indonesia secara efektif. Hal ini meliputi penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar damenciptakan konten yang sesuai dengan konteks budaya Indonesia. Brand juga dapat bermitra dengan influencer lokal dan media daerah di Indonesia.

7. CEO dan karyawan sebagai brand ambassador

Di era digital, peran CEO dan karyawan menjadi strategi yang sangat efektif. Millennial cenderung mempercayai informasi dari individu yang mereka kenal atau kagumi, termasuk CEO dan karyawan perusahaan. CEO yang aktif menyuarakan pendapat tentang isu-isu sosial dan lingkungan dapat meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan terhadap brand. Employee advocacy dapat memperkuat pesan brand dan menjangkau jaringan yang lebih luas secara organik.

8. Komunikasi krisis dan manajemen risiko

Dalam situasi seperti ini, komunikasi krisis bukan hanya pilihan, melainkan keharusan. Komunikasi krisis yang efektif menjadi kunci untuk mengatasi dampak negatif dari serangan siber dan menjaga kepercayaan publik. Respon cepat, proaktif, transparan, dan langkah-langkah konkret sangat diperlukan untuk memulihkan citra dan bisnis yang terdampak.

Sebagai agensi PR yang telah meraih penghargaan "Indonesian PR of the Year 2023", Magpie memiliki rekam jejak yang kuat dalam membantu brand mencapai tujuan komunikasinya. 

Keahlian Magpie terbukti dengan kemenangan di tiga kategori bergengsi, yaitu Senior Public Relations Practitioner of the Year, PR Program of the Year, dan The Best Outtakes PR Program awards. 

Magpie telah menjadi mitra terpercaya bagi berbagai brand yang berkembang pesat, dari brand kecantikan seperti barenbliss, Unitary, Premer Beaute, hingga perusahaan teknologi seperti Solos, Ravenry, dan ICS Compute.

“Di Magpie Public Relations, kami tidak hanya mengikuti perkembangan industri, tapi juga membentuknya. Kami hadir untuk memberikan solusi komunikasi bisnis yang paling efektif dan relevan di era yang terus berubah ini. Ingatkah betapa asingnya istilah 5G, cloud computing, dan cryptocurrency dulu? Kamilah yang pertama kali memperkenalkannya kepada masyarakat Indonesia,” urainya.

Masih kata dia, pihaknya juga ahli menyederhanakan masa depan, memastikan teknologi dipahami dan diadopsi oleh semua orang.

Alih-alih membangun departemen PR dari awal, Magpie menawarkan solusi yang lebih efisien. Magpie bertindak sebagai inkubator departemen PR di berbagai perusahaan.

“Kita menyediakan layanan yang dirancang khusus sesuai kebutuhan klien, memandu klien memahami setiap proses, dan membantu mereka membangun hubungan yang kuat dengan media-media utama di Indonesia,” pungkasnya. (hen)

 

Kategori :