LAHAT, KORANRADAR.ID - Desa Sendawar memulai langkah positif ditahun 2025, khususnya dalam mendukung sektor pertanian dengan meresmikan pembangunan jalan usaha tani (JUT), melalui seremoni titik nol. Program ini menjadi salah satu prioritas desa untuk meningkatkan aksesibilitas petani menuju lahan pertanian mereka.
Kepala Desa Sendawar Herman Suyanto menegaskan, pembangunan ini bertujuan mempermudah distribusi hasil panen dan mendukung produktivitas petani. "Dengan adanya jalan ini, kami berharap akses menuju lahan pertanian menjadi lebih mudah, sehingga distribusi hasil panen bisa lebih cepat dan efisien," ujarnya, kemarin.
Proyek ini akan membangun jalan sepanjang 2 kilometer yang menghubungkan sejumlah lahan pertanian utama di Desa Sendawar. Pembangunan tersebut didanai melalui Dana Desa (DDS) dan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun Anggaran 2024, sebagai wujud komitmen pemerintah desa dalam memanfaatkan anggaran untuk kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah desa memastikan proyek ini dilaksanakan secara transparan dan melibatkan masyarakat setempat. Tenaga kerja lokal diberdayakan untuk mendukung pembangunan, sekaligus membuka lapangan kerja sementara.
"Proyek ini tidak hanya mempermudah petani, tetapi juga memberikan manfaat langsung kepada masyarakat melalui keterlibatan mereka dalam proses pembangunan," tambah Kepala Desa.
Pembangunan jalan usaha tani ini diharapkan mampu menjadi solusi atas tantangan yang selama ini dihadapi petani dalam mengangkut hasil panen, sehingga meningkatkan efisiensi dan pendapatan mereka. Dengan langkah ini, Desa Sendawar membuktikan komitmennya untuk terus mendukung pertanian sebagai sektor utama Perekonomian desa. (man)