PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Cari tempat sarapan enak di Palembang? Pindang Umak Km 10 bisa jadi pilihan tepat.
Di sini, kamu bisa menikmati puluhan jenis jajanan pasar hanya di satu tempat saja. Pondok Pindang Umak ini berada di Jalan Kolonel H Barlian Km 10 Palembang.
Ada 40 jenis kudapan tradisional yang sudah dimodifikasi lebih kekinian sehingga terlihat sangat menarik dan mampu menerbitkan selera.
Paduan kue-kue dengan cita rasa manis, pedas, dan gurih ini ditawarkan dengan harga Rp 3.000 per satuan.
Islamiah atau biasa disapa Umak, pemilik Pondok Pindang Umak menyebutkan, semua jajanan dibuat sendiri menggunakan bahan-bahan dengan kualitas premium.
BACA JUGA:Tempat Sarapan Enak di Palembang, Pondok Pindang Umak Bisa Jadi Pilihan
BACA JUGA:Pondok Pindang Umak Jakabaring Bikin Pembeli Rela Antri
“Kita buat sendiri semua untuk kue dan menu sarapan pagi. Mulai dari jam 2 pagi, Umak sudah bangun dan kontrol anak-anak. Ada beberapa karyawan yang kita pekerjakan untuk bikin kue tradisional ini, satu karyawan bisa pegang beberapa kue,” terangnya beberapa waktu lalu.
Beberapa jenis kue yang tersedia mulai dari lemper ayam, wajik durian, nagasari, ongol-ongol, cenil, gemblong, lupis, pipis pisang ketan, ketan serundeng, lumpang, putu ayu, sanghai, nagasari, arem-arem, dan masih banyak lagi.
Sementara, untuk menu-menu sarapan pagi, tempat yang juga menyediakan berbagai menu pindang ini menawarkan makanan khas Komering dan hanya tersedia di Pondok Pindang Umak.
“Kita ada sop segubal dan mi suwito khas Komering. Menu ini jadi favorit para pelanggan,” ujar Umak.
Sop segubal sendiri, menurut Umak, biasa disajikan saat lebaran. Namun, untuk mengobati rasa kangen warga, ia pun menyediakan menu dengan cita rasa gurih ini dan hidangan ini bisa disantap setiap hari.
Sop segubal memiliki isian ketan putih dengan rasa gurih yang dipotong seperti ukuran lontong lalu diberi tambahan kentang, wortel, dan suwiran ayam.
BACA JUGA:Dapur Neka Sedia Menu Berkuah ala Nusantara, Rasa Enak dan Segar
BACA JUGA:Resep Chicken Mentai, Menu Sarapan Lezat Menggugah Selera