PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Indonesia, Perpamsi (Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia) menjalin kerjasama dengan Australian Water Association (AWA).
Salah satu inisiatif unggulan dari kerjasama ini adalah Capacity Enhancement Program (CEP), yang diikuti oleh Perumda Tirta Musi sebagai anggota aktif Perpamsi.
Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Musi, Andi Wijaya Adani mengatakan, melalui kerjasama ini diantaranya untuk menekan angka kebocoran hingga efisiensi energi di Perumda Tirta Musi Palembang.
"Sebagai perwakilan Indonesia, Perumda Tirta Musi memiliki peran kunci dalam program ini. Sebelumnya, Perumda Tirta Musi telah menjadi mentor bagi PDAM lain di Indonesia, membagikan pengetahuan dan pengalaman dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kinerja PDAM di seluruh negeri," Terangnya, kemarin.
Adapun Mentor dari Yarra Valley Water Australia dalam CEP, Yarra Valley Water (YVW), sebuah perusahaan air minum terkemuka di Melbourne, ditunjuk sebagai mentor untuk Perumda Tirta Musi. "Kerjasama ini berlangsung selama satu tahun, hingga 2024, dengan dua kunjungan tim mentor YVW pada Januari 2023 dan 21-24 November 2023," Katanya.
Terkait Fokus Program Kerjasama, jelasnya. Program kerjasama mencakup peningkatan efisiensi PDAM melalui tiga pilar utama: Penurunan Non Revenue Water (NRW), Efisiensi Energi (EE), dan Pengelolaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
"Selain itu, ada penekanan pada pelatihan manajemen aset untuk meningkatkan pemeliharaan peralatan dan pelayanan kepada masyarakat," Katanya.
Terkait dengan upaya penekanan kebocoran di Perumda Tirta Musi ini yang juga di pelajari dalam kerjasama ini karena kebocoran masih tinggi."Angka kebocoran kita masih di angka 22 persen, sedangkan Yarra Valley Water Australia (perusahaan air minum di Australia) mereka kebocoran nya di angka 8 persen, ini salah satunya kita pelajari dari mereka dalam kerjasama ini," Ujarnya.
Nah, manfaat Langsung Bagi Perumda Tirta Musi melalui Tim mentor dari YVW melakukan kunjungan langsung untuk mengevaluasi kondisi pengaliran dan memberikan saran-saran berharga. "Sebagai resipien program, Perumda Tirta Musi juga melakukan studi banding ke Melbourne, memperdalam pengetahuan mengenai praktik-praktik terbaik di YVW," Katanya.
Peningkatan Wawasan dan Kolaborasi, Kerjasama ini bukan hanya tentang peningkatan teknis, tetapi juga mencakup peningkatan kemampuan Bahasa Inggris bagi pegawai Perumda Tirta Musi. "Hal ini bertujuan untuk memastikan komunikasi yang lancar dan efektif selama pelaksanaan program," Tambahnya.
Antusiasme Perumda Tirta Musi
Perumda Tirta Musi menyambut program ini dengan antusias, berkomitmen untuk mengimplementasikan pengetahuan dan praktik terbaik yang diperoleh dari YVW. "Kerjasama ini menciptakan landasan kuat untuk transformasi positif dalam sektor air di Indonesia, memperkuat peran PDAM dalam menyediakan layanan air bersih dan efisiensi," Tukasnya.
Sementara itu, Hadir dalam kegiatan ini dari Yarra Valley Water, yaitu Project Manager, Nova Irawati, Specialist Engineer, Amira Haruwarta, Treatment Plant Optimisation, kemudian dari AWA, Program Manager, Kirsty Jones, dan Perpamsi, Risma Apriandy. (spt)