BATURAJA, KORANRADAR.ID - PT Semen Baturaja (SMBR), anak perusahaan dari PT Semen Indonesia (Persero) (SIG), menunjukkan kiprahnya dalam dunia inovasi nasional dengan meraih enam penghargaan pada ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXVIII Tahun 2024.
Direktur Utama SMBR Suherman Yahya di Baturaja, Kabupaten OKU, mengatakan bahwa kompetisi yang digelar PT Wahana Kendali Mutu bekerja sama dengan Asosiasi Manajemen Mutu & Produktivitas Indonesia (AMMPI) di Bali Nusa Dua Convention Center pada 2-6 Desember 2024 tersebut diikuti sebanyak 2.470 peserta dari 654 tim inovasi, mewakili 230 instansi yang terdiri dari perusahaan, lembaga pendidikan, dan organisasi dari seluruh Indonesia. Kamis, 12 Desember 2024
Pada kompetisi tersebut, SMBR mengutus enam tim inovasi terbaiknya dan berhasil meraih enam penghargaan antara lain Penghargaan Platinum serta empat penghargaan Gold.
"Setiap tim berhasil menunjukkan keunggulan masing-masing dengan White Clay dan Beaker meraih penghargaan tertinggi yaitu Platinum. Sedangkan WOOF Team, Pempek Sagu, CBM Pro, dan Elmec Pro mendapatkan Gold," katanya.
Menurut Suherman, keberhasilan yang diraih oleh tim inovasi ini mencerminkan kerja keras, komitmen, dan semangat untuk terus menciptakan inovasi baru di tengah tantangan persaingan industri semen yang semakin kompetitif.
Semangat continuous improvement yang menjadi budaya di SMBR telah memberikan hasil yang luar biasa dan patut kita banggakan bersama.
Inovasi yang diusung oleh enam tim yang diutus pada ajang tersebut tidak hanya menjadi sekadar ide, tetapi juga memiliki dampak nyata terhadap kinerja perusahaan.
Jika diterapkan secara menyeluruh, hasil inovasi mereka diproyeksikan dapat memberikan manfaat ekonomi sekaligus meningkatkan efisiensi di berbagai aspek operasional.
"Hal ini menjadi langkah konkret SMBR dalam mendukung keberlanjutan perusahaan melalui pemanfaatan ide-ide kreatif dan solutif," kata Suherman.
Senior Manager of Total Productive Maintenance (TPM) SMBR, Taufiqurrahman menambahkan bahwa prestasi yang diraih ini merupakan hasil dari kolaborasi solid seluruh tim yang terlibat.
"Inovasi yang kami hadirkan tidak hanya berfokus pada efisiensi, tetapi juga pada keberlanjutan proses kerja yang mendukung peningkatan produktivitas secara menyeluruh," ungkapnya.
Sementara, Rakhmat Adiwijaya dari Tim White Clay mengungkapkan rasa bangga dan syukurnya atas keberhasilan timnya meraih predikat Platinum.
"Saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari kompetisi ini dan meraih penghargaan. Pengalaman ini benar-benar memberikan motivasi baru bagi saya dan teman-teman inovator di Semen Baturaja untuk terus menghasilkan karya terbaik,” ujarnya. (ant)