PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) 2024, Asgianto dan Iwan Tuaji, mengklaim kemenangan dalam Pilkada Kabupaten PALI berdasarkan data formulir C1 yang dihimpun dari seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di kabupaten tersebut.
Terkait hasil Quick Count, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sumatera Selatan, yang mengusung pasangan Asgianto-Iwan, hasil sementara menunjukkan pasangan ini unggul dengan raihan sekitar 41 persen suara.
Klaim ini didasarkan pada data real count C1 yang dikumpulkan dari 292 TPS di Kabupaten PALI.
“Tim kami telah merampungkan data dari formulir C1 di seluruh TPS yang ada di Kabupaten PALI. Proses ini selesai pada 27 November malam, sekitar pukul 20.50 WIB.
Data menunjukkan pasangan Asgianto-Iwan unggul dengan perolehan sekitar 41 persen suara, mengalahkan tiga pasangan lainnya,” ungkap Sekretaris DPD Gerindra Sumsel, Raden Gempita. Kamis, 28 November 2024.
Raden Gempita yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sumsel, menegaskan pentingnya menjaga sikap tenang dan tidak berlebihan dalam menyikapi hasil ini.
Ia meminta kepada seluruh tim pemenangan, relawan, dan pendukung pasangan Asgianto-Iwan untuk tetap waspada dan menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten PALI.
“Pasangan Asgianto-Iwan menyerukan kepada semua pihak untuk bersabar, menjaga kekompakan, serta tetap menjaga suasana kondusif di Kabupaten PALI. Kita harus menghormati proses rekapitulasi suara yang dilakukan oleh KPU,” tambah Raden.
Raden juga mengingatkan untuk menghindari tindakan euforia yang berlebihan yang berpotensi memicu gesekan.
Ia menekankan pentingnya menghormati para pasangan calon lain dan penyelenggara pemilu, termasuk KPU dan Bawaslu.
“Kita harus menghormati semua pasangan calon lainnya. Mereka adalah bagian dari keluarga besar kita di Kabupaten PALI. Mari kita tunggu hasil resmi dari KPU tanpa menimbulkan konflik,” tegasnya.
Klaim kemenangan ini tidak hanya menunjukkan optimisme pasangan Asgianto-Iwan tetapi melihat tanggung jawab mereka untuk menjaga stabilitas politik dan sosial di Kabupaten PALI.
Dengan situasi politik yang semakin memanas di banyak daerah, langkah pasangan sambung Raden, diharapkan mengedepankan sikap santun dan menghormati proses demokrasi mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.(zar)