PALI, KORANRADAR.ID - Masa kampanye Pilkada baik itu pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan juga pemilihan Bupati dan Wakil Bupati PALI periode 2024-2029 telah berakhir dan mulai 24 November hingga 26 November 2024 memasuki masa tenang.
Saat masa tenang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten PALI melalukan patroli pengawasan di seluruh wilayah Bumi Serepat Serasan untuk memastikan tidak ada lagi aktivitas paslon maupun timsesnya dalam melakukan ajakan.
Patroli pengawasan disampaikan Ketua Bawaslu PALI Lestrianti didampingi komisioner Bawaslu lainnya Fikri Ardiansyah dan Fardinan serta Korsek Adi Kurniawan usai melaksanakan apel siaga, kemarin.
"Untuk memastikan tidak ada aktivitas kampanye, Bawaslu PALI telah menginstruksikan kepada semua jajaran dari Bawaslu Kabupaten hingga PTPS untuk melakukan patroli pengawasan di seluruh wilayah Kabupaten PALI," ujar Lestrianti.
Adapun waktu patroli pengawasan disebutkan Ketua Bawaslu PALI dimulai tanggal 24 hingga 26 November 2024.
"Patroli pengawasan dilakukan selama masa kampanye, serta memantau proses masa tenang agar saat masa menjelang detik-detik pemilihan benar-benar tidak ada pelanggaran," imbuhnya.
Pada patroli pengawasan, dikemukakan Ketua Bawaslu PALI juga untuk memastikan seluruh Alat Peraga Kampanye (APK) dibersihkan oleh tim paslon peserta pilkada.
"KPU dan Bawaslu telah melayangkan surat ke seluruh Paslon dan tim peserta Pilkada untuk membersihkan semua atribut kampanye atau APK yang terpasang di pinggir jalan atau tempat lainnya saat masa tenang. Patroli pengawasan juga untuk memantau apakah APK tersebut sudah dibersihkan atau belum," terangnya.
Agar pelaksanaan pilkada di kabupaten PALI berjalan aman dan damai serta zero permasalahan, Ketua Bawaslu PALI mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berpartisipasi mengawasi semua tahapan pilkada.
"Kita akan terus mengawal dan mengawasi proses Pilkada hingga selesai, dan kami juga mengajak masyarakat berpartisipasi mengawasi agar pilkada di PALI bisa sukses," ajaknya. (whr)