MARTAPURA, KORANRADAR.ID - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) OKU Timur menggelar apel Kesiapsiagaan yang diikuti seluruh petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), di halaman Pemkab OKU Timur, kemarin.
Apel Kesiapsiagaan ini dihadiri Pjs Bupati OKU Timur Prof Edwar Juliarta SSos MSi, Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury SIK MSi, Kajari OKU Timur Andri Juliansyah SH, Dandim 0403 OKU,Ketua dan Komisioner Bawaslu OKU Timur serta Ketua dan Komisioner KPU OKU Timur.
Selain PTPS, apel juga diikuti PKD/Kelurahan serta Panwascam se Kabupaten OKU Timur. Usai gelar apel kesiapsiagaan tersebut, para peserta selanjutnya mengikuti bimbingan teknis penguatan kapasitas SDM PTPS dalam pengawasan pemungutan dan penghitungan suara (tungsura).
"Kita melaksanakan apel kesiapsiagaan jelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dan dilanjutkan dengan penguatan SDM untuk 1.012 PTPS di OKU Timur," ujar Ketua Bawaslu OKU Timur, Sunarto SP.
Menurut Sunarto, bimbingan teknis yang diikuti para Pengawas TPS dan PKD se-Kabupaten ini bertujuan untuk memberi peran PTPS dalam pengawasan saat penghitungan suara nanti.
Selain itu, pihaknya juga menekankan kepada seluruh PTPS dan PKD yang mengikuti bimtek ini untuk menerapkannya nanti sememaksimal mungkin, agar pelanggaran-pelanggaran dalam Pilkada dapat diminimalisir.
Terlebih, sambung Sunarto, terhadap praktik politik uang (money politics) yang sering terjadi menjelang pemilihan, ia meminta seluruh PTPS berpatroli untuk menekan tindakan praktik money politik. "Semoga pemilu di OKU Timur berjalan dengan baik dan tìdak ada lagi kasus money politik di Pilkada tahun ini," harapnya.
Sementara Pjs Bupati OKU Timur prof Edwar Juliartha SSos MSi menekankan kepada seluruh PTPS, PKD/Kelurahan maupun Panwascam untuk bertugas secara profesional. "Masa depan OKU Timur berada dintangan bapak ibu sekalian. Untuk itu kalian semua harus netral dan jalankan tugas sebaik-baiknya," ujar Edwar. (awa)