Frustasi Elektoral tidak naik, Matahati Rilis Survey Abal Abal
Senin 18 Nov 2024 - 09:16 WIB
Editor : asifardiansyah
PALEMBANG, KORANRADAR. ID — Hasil survey terbaru 10 hari jelang pencoblosan 3 lembaga kredibel Cyrus Network, LSI dan Litbang Kompas menunjukkan pasangan No 1 Herman Deru - Cik Ujang ( HDCU) unggul jauh dengan elektabilitas berkisar 49 % sampai 64% . Sementara elektabilitas pasangan nomor urut 2 Eddy Santana Putra - Rizky Aprilia ( Era Baru) sebesar 10 % dan pasangan Mawardi Yahya - Anita Noeringhati ( Matahati) sebesar 18 sampai 21 %.
Dengan sisa waktu tinggal sekita 10 hari jelang hari pencoblosan 27 November 2024, keunggulan pasangan HDCU sangat sulit dikejar.
Namun anehnya, tiba tiba Tim Matahati merilis hasil survey dAri lembaga abal- abal alias tidak jelas yang mengaku elektabilitas Matahati unggul sebesar 42 %. Tim. Matahati mengaku bahwa itu survey internal tanpa menyebut dari lembaga mana yang melakukan survey. Pengamat politik sekaligus ahli statistik , Adriansyah Chaniago menegaskan, hasil survey yang dipublikasikan Tim Matahati tersebut adalah kebohongan publik dan tidak bertanggung jawab yang bertujuan mempengaruhi opini publik Sumsel. Namun sayangnya cara tersebut tidak memenuhi etika publik.
“ Sebenarnya masyarakat sudah cerdas dan dapat membedakan mana survey yang benar dan mana survey yang abal abal alias bohong” tegas Adriansyah kepada wartawan di Palembang, Minggu (17/11).
Menurut dosen ilmu politik ini, penyebaran survey abal abal tersebut adalah bentuk frustasi akibat tidak adanya kenaikan yang berarti pasangan Matahati setelah 5 bulan bersosialisasi dan kampanye selama ini. Kepanikan makin tinggi mengingat hari pencoblosan tinggal 10 hari lagi.
“ Memang kalau peta politik Sumsel saat ini, rasanya sulit sekali mengejar atau melampaui pasangan HDCU yang memang sejak awal sudah unggul jauh. Jadi paslon yang tertinggal sudah panik mengingat waktu sudah hitungan hari. Kandidat dan tim pemenangan sudah panik tingkat dewa karena kekalahan sudah di depan mata” jelas Adriansyah.
Sementara itu, tokoh masyarakat yang juga anggota DPRD Sumsel Khairul Matdiah menegaskan bahwa tim pemenangan HDCU makin optimis bahwa paslon HDCU akan memenangkan Pilkada Gubernur Sumsel 2024 ini. Mengingat selain hasil survey yang unggul jauh dari paslon lainnya, sambutan masyarakat se Sumsel juga luar biasa dan tampaknya memang mayoritas masih menginginkan Herman Deru memimpin Sumsel lima tahun mendatang. “Pasangan HDCU dan tim pemenangan serta relawan tetap fokus turun ke bawah bertemu masyarakat, menyampaikan program program HDCU yang ditawarkan. Kami tetap fokus bergerak” ujar anggota dewan 3 periode ini.
Kategori :