Beli Ikan Salai dan Pundang Seluang Khas Muba di UMKM Rusase

SEKAYU, KORANRADAR.ID - Merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Muba yang ke-68, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Muba, di bawah kepemimpinan Kadinkominfo Muba Herryandi Sinulingga, mengadakan program spesial promosi UMKM melalui podcast bertajuk Bangkit UMKM Muba.

Podcast ini dipandu oleh host Elisa Aniwana dan kali ini menghadirkan UMKM Rusase Rumah Salai Sekayu, kemarin di gedung Dinas Kominfo Muba. Program ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk mendukung pertumbuhan UMKM lokal, terutama dalam momen perayaan HUT Kabupaten Muba.

Owner Rusase, Holipah, berbagi tentang perjalanan mereka dalam memproduksi berbagai jenis ikan salai dan pundang. Ia menekankan komitmen mereka untuk tidak hanya mencari keuntungan, tetapi juga melestarikan warisan kuliner lokal. Holipah menjelaskan tantangan dan pencapaian Rumah Ikan Salai, serta kontribusi mereka terhadap ekonomi lokal dan pelestarian budaya. Kini, produk UMKM Rusase sudah dipasarkan hingga luar Provinsi Sumsel, termasuk Jogja, Aceh, dan bahkan negara Singapura.

“Program podcast ini adalah wujud dukungan dari pemerintah daerah di bawah komando Pj Bupati Sandi Fahlepi dalam memberdayakan UMKM di Muba. Kami berharap makanan khas seperti Pundang Saluang dan Salai ini dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas," ungkap Herryandi Sinulingga AP. 

Holipah juga menyampaikan rasa syukur atas dukungan pemerintah Muba dalam promosi. Ia berharap ikan Salai dan Pundang Saluang bisa dikenal hingga mancanegara. Tiwi, salah satu pelanggan setia, menambahkan bahwa produk mereka sudah dilengkapi izin BPOM, sehingga aman dikonsumsi.

Harga ikan Salai berkisar antara 130 ribu hingga 400 ribu per kg, sementara Pundang antara 45 ribu hingga 200 ribu per kg. Holipah juga menjelaskan bahwa mereka menjual berbagai produk lain, seperti madu dan impi pisang (salai pisang), yang diproduksi langsung di rumahnya.

Program podcast Bangkit UMKM Muba diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi para pelaku usaha kecil dan menengah di Musi Banyuasin, serta menjadi ajang promosi yang efektif untuk memperluas pasar produk-produk lokal Musi  Banyuasin lebih dikenal di Indonesia. (ace)