Pastikan Keandalan Listrik PON XXI Aceh-Sumut 2024, Begini Persiapan PLN

Ilustrasi petugas PLN sedang bersiaga memantau kondisi sistem kelistrikan di Aceh dan Sumut menggunakan mini scada mobile. --

JAKARTA, KORANRADAR.ID - PT PLN (Persero) siap menghadirkan listrik andal guna mendukung kelancaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 yang digelar pada 8-20 September 2024. PLN melaksanakan berbagai persiapan mulai penyiagaan pasukan dan dispatcher, hingga pemeliharaan peralatan.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap mendukung penuh event olahraga terbesar di Indonesia yang akan diikuti ribuan atlet dan peserta dari berbagai daerah di Indonesia. 

“PLN berkomitmen mendukung PON XXI Aceh-Sumut 2024 dengan kelistrikan yang andal, sebelumnya kami telah memastikan kesiapan seluruh personel dan peralatan sehingga dapat memberikan yang terbaik demi kesuksesan perhelatan nasional ini," ujar Darmawan.

General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sumatera, Daniel Eliawardhana, menyampaikan pihaknya memastikan kesiapan infrastruktur kelistrikan baik jaringan transmisi dan pengaturan beban untuk memitigasi adanya potensi gangguan, agar gelaran pesta olahraga PON XXI Aceh-Sumut tahun ini berjalan lancar.

“Kami telah melakukan berbagai pengecekan untuk memastikan pasokan listrik yang andal dan stabil di beberapa titik pemasok daya yang ada di daerah Aceh dan Sumut. PLN berkomitmen untuk turut menyukseskan PON XXI Aceh-Sumut kali ini,” ucap Daniel.

Daniel menambahkan dalam agenda site visit dan checkpoint kesiapan PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 yang dilakukan pada tanggal 19-21 Agustus 2024 di Banda Aceh, PLN melakukan pengecekan pada Gardu Induk Banda Aceh dan Gardu Hubung (GH) pada venue Utama di Stadion Harapan Bangsa. 

Sementara itu General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh Mundhakir mengatakan, pihaknya telah melaksanakan apel gelar pasukan dan pengecekan peralatan. Ia menekankan, pentingnya kesiapan teknis dan operasional demi menjaga keandalan pasokan listrik khususnya di wilayah Aceh selama acara berlangsung.

“Kegiatan ini melibatkan pengecekan peralatan dan kesiapan tim untuk situasi darurat. Petugas teknis PLN terus menginspeksi jaringan dan peralatan kelistrikan untuk memastikan semua komponen dalam kondisi optimal, guna meminimalisir risiko gangguan listrik selama PON,” ujarnya.

Mundhakir menjamin, keandalan pasokan listrik di seluruh venue dan fasilitas pendukung ajang olahraga terbesar tersebut. Dari total daya mampu listrik mencapai 1.046 megawatt (MW), diproyeksikan beban mencapai 587,96 (MW) sehingga ada cadangan daya sekitar 458 MW.

Ia menambahkan, sebanyak 1.058 personel siaga akan melakukan pengawasan terhadap kelancaran penyediaan pasokan listrik selama PON berlangsung di wilayah Aceh. Tim khusus ini bersiaga 24 jam selama pelaksanaan PON dengan dibekali kendaraan listrik safety patrol untuk menunjang mobilitas dan respon cepat terhadap gangguan.

"Kami akan memantau kondisi jaringan listrik selama PON dan siap bertindak cepat jika ada gangguan. Dukungan semua pihak sangat penting," kata Mundhakir.

PLN juga telah menyiapkan segala mitigasi risiko untuk menghadapi berbagai kemungkinan gangguan listrik. Selain suplai dari pembangkit utama, sebanyak 53 unit genset, 21 unit uninterruptible power supply (UPS), 28 unit gardu bergerak (UGB) dan peralatan penunjang lainnya telah disiapkan di lokasi-lokasi strategis di Aceh untuk memastikan suplai listrik tetap terjaga.

Selain Aceh, PON XXI juga akan digelar di Sumatra Utara. General Manager PLN UID Sumatera Utara Saleh Siswanto, menegaskan kesiapan PLN dalam memenuhi kebutuhan listrik di Sumatera Utara selama gelaran PON berlangsung.

Saleh pun menjelaskan kondisi kelistrikan Sumatera Utara saat ini dalam kondisi aman. Dengan Daya Mampu Pasok sebesar 2.300 Mega Watt (MW) dan proyeksi Beban Puncak sebesar 2.165 MW, dengan begitu masih ada cadangan daya yang besar untuk mendukung keamanan pasokan listrik.

Tag
Share