Partai Buruh Berharap PDIP Usung Anies Baswedan di Jakarta
Cagub Anies Baswedan -Dokumen -
JAKARATA,KORANRADAR.ID- Pasca keputusan MK Partai Buruh berharap PDIP dapat mengusung calon gubernur Anies Baswedan untuk bertarung dengan Ridwan Kamil pada pilgub Jakarta November mendatang
Presiden Partai Buruh Iqbal mengaku langsung mengontak Anies usai mendengar gugatannya soal UU Pilkada dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK). Dia pun berharap Anies bisa maju Pilgub Jakarta 2024.
"Baru tadi langsung saya telpon Pak Anies. 'Menang, maju Pilgub DKI'," kata Said Iqbal di kawasan patung kuda Jakarta Pusat, Selasa 20 Agustus 2024.:Serius?'" lanjut Said meniru ucapan Anies.
Berkat keputusan MK ini, syarat pencalonan Pilgub Jakarta 2024 sebesar 7,5 persen. Sehingga, menurutnya, ada partai yang bisa mendukung Anies untuk maju Pilgub Jakarta.
BACA JUGA:Bebas, Dodi titip salam untuk warga Sumsel
"Kalau DKI tentu Partai Buruh hanya sekitar 1 sekian persen gak mungkin kan (ngusung Anies sendirian), kalau DKI itu dengan keputusan MK 7,5 persen, jadi kalau PDIP akan majukan Anies itu udah lebih dari 7,5 persen," ujarnya.
Selanjutnya, Saiq Iqbal menyatakan siap untuk ikut urun dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju Pilgub Jakarta 2024. Dia ingin, dengan mendukung Anies berarti menghidupkan iklim demokrasi di Jakarta.
"Sepanjang kami diminta Anies Baswadan untuk mengajukan beliau partai buruh siap. Sekali lagi bukan berarti partai buruh bersebrangan atau berbeda dengan KIM Plus tapi lebih menyelamatkan demokrasi. Gak boleh demokrasi dibajak gak boleh demokrasi dikuasai segelintir elit bukan ingin berbeda bukan melawan presiden terpilih tidak, tapi lebih pada memastikan demokrasi tidak dibajak oleh elit dan sekelompok partai politik yang tidak mendengarkan suara dari bawah," jelasnya.
Said Iqbal juga berharap PDIP bisa mengajak parpol lainnya untuk berkoalisi di Pilkada 2024 untuk menjaga demokraai. Katanya, dengan adanya keputusan jangan sampai PDIP jalan sendirian.
BACA JUGA:Ini Putusan MK Terhadap UU Pilkada Yang Dikabulkan
"Jangan (sampai) PDIP mendengar ini jalan sendiri lagi, jangan. Melalui temen temen media mengharapkan PDIP tetap konsisten membangun demokrasi," ucapnya.
"PDIP kalau bisa ajak partai lain seperti Partai Buruh, Hanura, PKN, Partai Umat. Kita bisa maju bersama,"imbuhnya.
Sementara itu, Iqbal mengatakan sampai saat ini belum menjalin komunikasi dengan partai lain termasuk PDIP. Namun dia ingin, PDIP bisa mengajak Partai Buruh dalam kontestasi politik kali ini.
"Nggak,belum komunikasi dengan partai mana pun. Kami hanya (baru komunikasi) bilang, Pak Anies demi demokrasi maju. Beliau mengatakan 'siap maju' tinggal PDIP. Mudah mudahan Partai Buruh diajak Gelora, PKN diajak. Sudah lebih dari cukup optimistis menang," ungkapnya.