UMKM Binaan Pertamina Tampil di SMEXPO 2024 di Palembang, Siap Rebut Pasar Nasional

PALEMBANG, KORANRADAR.ID - PT Pertamina (Persero), melalui program kemitraan Usaha Mikro, Kecil & Menengah (UMKM), akan menggelar Pertamina SMEXPO (Small Medium Enterprise Expo) Palembang, sebuah ajang pameran yang diperuntukkan bagi UMKM binaan Pertamina. Pada 2024 ini, pameran SMEXPO akan dilangsungkan di Palembang Trade Center (PTC) Mall, tepatnya mulai 23 hingga 25 Agustus 2024, Jumat hingga Minggu akhir pekan ini.

Acara ini akan menampilkan berbagai program, termasuk pameran produk unggulan, sesi talkshow dan workshop yang berfokus pada pengembangan kapasitas pelaku UMKM, dan business matching yang mempertemukan UMKM dengan calon mitra bisnis serta investor potensial. Senin,19 Agustus 2024.

Selain itu, di sela-sela acara, Pertamina SMEXPO Palembang juga bakal diramaikan dengan beragam perlombaan, live music, hingga konser musisi nasional.

Siap rebut pasar nasional, Area Manager Communication, Relations & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju, Siti Rachmi Indahsari mengatakan, Pertamina SMEXPO Palembang 2024 diharapkan menjadi katalisator bagi UMKM untuk memperkuat posisi mereka di pasar nasional.

Mengusung tema "Lokal Jadi Vokal", Pertamina SMEXPO Palembang 2024 bertujuan untuk membantu UMKM binaan Pertamina dalam meningkatkan daya saing mereka, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga di pasar nasional yang lebih luas.

“Pertamina berkomitmen untuk mendukung UMKM dalam mengembangkan kapabilitas mereka agar mampu bersaing di era digital yang semakin berkembang pesat,” ujar Rachmi.

Rachmi menambahkan, Pertamina SMEXPO Palembang 2024 dirancang untuk menjadi platform yang memberikan solusi konkret bagi UMKM dalam menghadapi tantangan bisnis yang kian kompleks.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi, UMKM dihadapkan pada tantangan untuk terus beradaptasi dan inovatif dalam strategi bisnis mereka.

Dalam Pertamina SMEXPO Palembang 2024, 39 UMKM dari berbagai sektor akan ambil bagian, memamerkan produk-produk unggulan mereka. Produk-produk ini mencakup berbagai kategori, mulai dari makanan dan minuman, fashion, kerajinan tangan, hingga produk berbasis teknologi. Semua produk yang ditampilkan telah melalui proses kurasi yang ketat untuk memastikan kualitas dan daya saingnya di pasar nasional.

“Pameran ini akan menjadi kesempatan bagi UMKM untuk mendapatkan eksposur yang lebih luas dan menarik minat konsumen yang lebih beragam. Selain itu, melalui business matching, UMKM akan memiliki peluang untuk menjalin kemitraan strategis dengan pelaku bisnis lainnya, yang diharapkan dapat membuka jalan bagi perluasan jaringan distribusi dan peningkatan volume penjualan,” kata Rachmi.

Salah satu highlight dari Pertamina SMEXPO Palembang 2024 adalah sesi business matching yang mempertemukan UMKM dengan berbagai calon mitra bisnis, distributor, dan investor. Sesi ini dirancang untuk membantu UMKM menemukan peluang kerjasama yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis mereka.

Dengan adanya business matching ini, diharapkan UMKM dapat menjalin kolaborasi strategis yang tidak hanya memperluas pasar mereka, tetapi juga meningkatkan daya saing mereka di tingkat nasional.

Pertamina sebagai perusahaan energi kelas dunia, berkomitmen kuat untuk mendukung perkembangan ekonomi Indonesia, salah satunya melalui pengembangan UMKM. Melalui program kemitraan yang berkelanjutan, Pertamina terus berupaya untuk memberdayakan UMKM agar menjadi pelaku usaha yang tangguh dan berdaya saing. perhelatan Pertamina SMEXPO Palembang 2024  merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Dengan dukungan dari Pertamina, UMKM yang berpartisipasi dalam SMEXPO 2024 diharapkan mampu memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat posisi mereka di pasar nasional. Acara ini bukan hanya sekadar pameran, tetapi juga merupakan bagian dari upaya besar Pertamina dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi, melalui pemberdayaan UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.