Rekam Kinerja Menteri, Menurut Apindo Perlu Jadi Perhatian pemerintahan Baru
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani saat memberikan pemaparan dalam konferensi pers "Isu Strategis APINDO di Masa Transisi Politik 2024" di Jakarta, Rabu (11/10/2023)--
JAKARTA, KORAN RADAR. ID -Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) berharap pemerintahan baru yang dipimpin Presiden dan Wakil Presiden terpilih dalam Pemilihan Umum 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, memperhatikan segi profesionalisme dan rekam kinerja para menterinya.
"Sebenarnya kalau siapanya itu prerogative Presiden, tentu saja kita selalu melihat dari profesionalisme, kinerja, pasti selalu kualifikasi seperti itu," kata Ketua Umum Apindo Shinta Widjaja Kamdani kepada awak media di kediaman Menteri Investasi Bahlil Lahadalia di Jakarta, Rabu.
Dalam merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah atau 2024 Masehi, Menteri Investasi Bahlil mengadakan "open house" di rumah dinasnya di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, bersama dengan masyarakat umum.
Shinta menuturkan Presiden terpilih sudah memiliki dan memilah orang-orang terbaik yang akan dimasukkan ke dalam kabinetnya.
BACA JUGA:Apindo Sumsel Soroti Soal Kenaikan UMP 2024
Lebih lanjut Apindo telah menyiapkan dan memberikan peta perekonomian yang berisi masukan-masukan dari pelaku usaha berbagai sektor maupun lintas sektoral kepada pemimpin di pemerintahan akan datang tersebut.
"Kami juga memasukkan dialog bersama, jadi berbentuk ekonomi pemerintahan mendatang, kita coba lebih untuk memenuhi pandangan yang ada di lapangan, jadi ini mungkin bagian dari kontribusi pelaku usaha," ujarnya.
Shinta yang juga sebagai Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Kemaritiman, Investasi dan Luar Negeri Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyakini pemimpin di pemerintahan baru akan memilih orang-orang yang terbaik dan kompeten.
Sementara itu, dalam menanggapi perlu tidaknya regenerasi di dalam kementerian, Shinta merasa semua menteri sudah menunjukkan kinerja yang baik.
"Saya rasa baik-baik saja ya, semua kan yang sudah menunjukkan kinerja yang baik, kalau perlu presiden terpilih merasa perlu dilanjutkan untuk ada continuity 'monggo' gitu ya, saya rasa kami bisa menerima," ujarnya.
"Regenerasi memang itu baik, cuma memang ada orang-orang tertentu yang dianggap Pak Prabowo penting, untuk bisa masuk ke dalam kabinet," lanjutnya.