Komisi VI DPR RI Apresiasi Peningkatan Kinerja Keuangan PLN

Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengapresiasi kinerja keuangan PT PLN (Persero) di bawah kepemimpinan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Aria Bima pada Rapat Dengar Pendapat antara --

JAKARTA, KORANRADAR.ID – Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengapresiasi kinerja keuangan PT PLN (Persero) di bawah kepemimpinan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Aria Bima pada Rapat Dengar Pendapat antara Komisi VI DPR RI dengan PLN, di Jakarta pada Rabu 3 April 2024.

Senada dengan Aria, Anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty menilai sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PLN kini telah mampu memperbaiki kinerjanya, sehingga menghasilkan laba yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Evi juga meminta kepada PLN untuk tidak berpuas diri dan terus meningkatkan kinerjanya, khususnya dalam menghadirkan listrik di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Direktur Utama PLN mengatakan peningkatan laba yang diraih korporasinya tidak lepas dari transformasi yang dilakukan. Melalui Transformasi, PLN mengubah paradigma dan cara kerja menjadi lebih lincah dan produktif sehingga tidak hanya mampu meningkatkan pendapatan namun juga di saat bersamaan berhasil melakukan efisiensi operasional maupun keuangan perusahaan. 

Dengan berbagai upaya yang dilakukan di bawah navigasi Darmawan, PLN berhasil mencetak rekor laba tertinggi sepanjang sejarah, yaitu dari Rp 5,99 triliun pada 2020, menjadi Rp 13,17 triliun pada 2021, dan meningkat kembali menjadi Rp 14,41 triliun pada 2022. 

PLN juga memiliki program Cash War Room (CWR). CWR merupakan program yang berfokus pada penguatan manajemen keuangan secara komprehensif, baik dari sisi pengendalian anggaran dan performance, pengelolaan likuiditas dan manajemen utang, maupun pengelolaan valuasi aset. Pada tahun 2024, CWR mulai menambahkan fokus pada upaya peningkatan top line melalui optimasi penjualan dan distribusi. (zar)

Tag
Share