Tahun 2024 Muba 100 Persen
Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud dan General Manajer UID S2JB, Adi Herlambang melakukan Penandatanganan Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerjasama dengan PT PLN S2JB Tentang Pembangunan, Operasional dan Pemeliharaan Jaringan Listrik Desa di Kabupaten Mu--
7 Desa dari 4 Kecamatan yang akan Mendapatkan Pasokan Listrik PLN:
- Desa Epil Barat (Kecamatan Lais)
- Desa Pangkalan Bulian (Kecamatan Batanghari Leko)
- Desa Sako Suban (Kecamatan Batanghari Leko)
- Desa Muara Merang (Kecamatan Bayung Lencir)
- Desa Mangsang (Kecamatan Bayung Lencir)
- Desa Kepayang (Kecamatan Bayung Lencir)
- Desa Sukadamai (Kecamatan Tungkal Jaya).
PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Pemerintah Kabupaten Muba berhasil melakukan penerangan di sejumlah daerah pelosok yang sulit dijangkau. Tahun 2024 targetnya 100 persen Muba teraliri listrik.
Prestasi ini dilakukan bahkan hanya dalam jangka waktu satu tahun terakhir. Kemarin misalnya, Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud melakukan MoU dengan PT PLN UID S2JB untuk penerangan di sedikitnya tujuh desa dari empat kecamatan.
Hal ini diketahui saat Penandatanganan Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerjasama dengan PT PLN S2JB Tentang Pembangunan, Operasional dan Pemeliharaan Jaringan Listrik Desa di Kabupaten Musi Banyuasin di Ruang Rapat PT PLN UID Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu, Senin 18 Maret 2024.
Diketahui, ada tujuh desa dari empat kecamatan di Muba yang sejak puluhan tahun tidak mendapatkan pasokan listrik, akhirnya kini berkat kerja keras Pj Bupati Apriyadi Mahmud, secara resmi tujuh desa dari empat kecamatan tersebut akan menikmati listrik dari PLN.
"Kami apresiasi upaya pak Bupati Apriyadi Mahmud yang sangat getol memperjuangkan daerahnya untuk 100 persen bisa mendapatkan pasokan listrik atau listrik desa (lisdes)," ungkap General Manajer UID S2JB, Adi Herlambang.
Ia mengaku, realisasi beberapa desa di Muba akhirnya mendapatkan pasokan listrik PLN tersebut penuh perjuangan, pasalnya dalam perjalannya menemukan beberapa persoalan. "Tetapi alhamdulillah, bisa diselesaikan dengan kolaborasi yang baik bersama Pemkab Muba," ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini juga pihak PLN terus berkelanjutan untuk melakukan peralihan listrik dari BUMD Muba PT MEP ke PLN. "Prosesnya terus berjalan, tentu nanti diharapkan 100 persen aliran listrik dari PLN bisa dinikmati di Muba," terangnya.
Ia mengimbau, agar kepada masyarakat untuk melaporkan apabila ada oknum-oknum yang meminta pembayaran pemasangan listrik. "Pemasangan ini hanya akan dikenakan biaya resmi yang sesuai dengan peraturan, selain itu tidak ada pungutan-pungutan lain," tegasnya.
Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud merinci adapun 7 desa dari 4 kecamatan yang akan mendapatkan pasokan listrik PLN tersebut yakni diantaranya Desa Epil Barat (Kecamatan Lais), Desa Pangkalan Bulian (Kecamatan Batanghari Leko), Desa Sako Suban (Kecamatan Batanghari Leko), Desa Muara Merang (Kecamatan Bayung Lencir), Desa Mangsang (Kecamatan Bayung Lencir), Desa Kepayang (Kecamatan Bayung Lencir), dan Desa Sukadamai (Kecamatan Tungkal Jaya).
"Saya sengaja membawa semua camat dan kepala desa yang daerahnya akan mendapatkan aliran listrik untuk ikut menyaksikan MoU. Kami juga sangat apresiasi PLN yang memfasilitasi atau memasang jaringan listrik di desa di Muba yang belum teraliri listrik," ungkap Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya itu.
Ia menargetkan, tahun 2024 ini 100 persen desa di Muba bisa mendapatkan aliran listrik dari PLN. "Oleh sebab itu, kami minta agar keinginan warga di Muba tersebut bisa 100 persen terealisasi di Muba," tuturnya.
Mantan Kepala Bappeda Muba itu mengingatkan, kepada masyarakat yang lokasinya dilalui pemasangan listrik PLN tidak ada biaya ganti rugi. "Jadi saya tegaskan disini tidak ada biaya ganti rugi, karena ini semuanya demi masyarakat yang sejak puluhan tahun tidak mendapatkan aliran listrik," tegasnya.
Sementara itu, Asisten II Setda Pemkab Muba Andi Wijaya Busro mengatakan, apa yang dilakukan Pj Bupati Apriyadi Mahmud dalam bidang listrik di Muba adalah terobosan yang luar biasa.