Tutup Tahun 2023, JSI Sumsel Gelar Doa dan Dzikir Bersama Ulama dan Masyarakat

Menutup Tahun 2023, Jaringan Santri Indonesia (JSI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Do'a dan Dzikir bersama Ulama dan masyarakat. Kegiatan yang dihadiri ribuan Jemaah ini bertajuk "Bersyukur Atas Keberkahan dan Doa untuk Masa Depan Bangsa yan--

PALEMBANG,KORANRADAR.ID - Menutup Tahun 2023, Jaringan Santri Indonesia (JSI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Do'a dan Dzikir bersama Ulama dan masyarakat. Kegiatan yang dihadiri ribuan Jemaah ini bertajuk "Bersyukur Atas Keberkahan dan Doa untuk Masa Depan Bangsa yang lebih baik” dihadiri ribuan jamaah. 

Acara berlangsung di di Pondok Pesantren Modern IGM Al-Ihsaniyah, Sabtu 30 Desember 2023. Dalam kesempatan tersebut Ketua Dewan Penasihat DPP Jaringan Santri Indonesia (JSI), Marzuki Alie hadir mewakili Ketua Dewan Pembina JSI Prabowo Subianto memberikan sambutan.

Ia menuturkan, menjelang akhir tahun 2023 dan masa pencoblosan Pilpres pada 14 Februari 2024 mendatang, berharap dapat berlangsung lancar dan damai serta terpilih pemimpin yang terbaik bagi Bangsa Indonesia."Saya menyampaikan salam dari Ketua Dewan Pembina Jaringan Santri Indonesia, Pak Prabowo pertama beliau minta maaf karena nggak bisa hadir,” ujarnya disela-sela acara. 

Ia mewakili atas nama ketua dewan pembina menyampaikan beberapa pesan, yakni beliau minta doa, doa agar Pemilu 2024 yang akan datang tanggal 14 Februari mendatang.“Dimudahkan jalannya oleh Allah untuk menjadi pemimpin nasional, menjadi presiden Republik Indonesia," harapnya.

BACA JUGA:Istana Siapkan Rancangan Keppres Pemberhentian Firli Bahuri

Marzuki menyampaikan, dalam kontestasi sering terjadi perbedaan pilihan, namun dengan perbedaan itu masyarakat diminta untuk tidak saling memfitnah, menjelek-jelekkan dan bermusuhan."Ya, namanya kontestasi kompetisi politik pasti ada perbedaan pilihan, makanya beliau berpesan jaga kerukunan, biarkan siapapun yang mau memfitnah, membully menjelek-jelekkan itu biarkan saja. Orang mau memfitnah mau ngajak bermusuhan biarkan saja, tidak usah dilayani itu pesan dari Pak Prabowo," lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP JSI Ust. H. Shofwatillah Mohzain mengatakan, kegiatan ini sengaja diadakan sebagai bentuk rasa syukur dan dzikir sebagai refleksi untuk menyiapkan tahun berikutnya dengan menjadi lebih baik.

"Kita awali dengan tasbih dengan dzikir itulah ungkapan syukur kita kepada Allah Karena Allah sudah memberikan nikmat kepada kita sehat jasmani dan rohani sehingga kita kumpul di tempat ini alhamdulillah," bebernya.

Shofwatillah menerangkan kegiatan ini merupakan yang ke enam setelah sebelumnya telah dilaksanakan di lima provinsi lainnya.“Dzikir akhir tahun doa bersama Jaringan Santri Indonesia ini adalah yang ke-6 setelah kita adakan acara ini di beberapa provinsi di Indonesia yang pertama diadakan di Kota Serang, Provinsi Banten yang kedua di Brebes, Jawa Tengah kemudian selanjutnya di Bangka Belitung," ungkapnya.

BACA JUGA:Bulog Gendeng Pelindo untuk Tingkatkan Bongkar Muat Komoditas Pangan

Kemudian di Bengkulu dan terakhir di Jambi barulah hari ini di Sumatera Selatan. “Alhamdulillah dari sekian banyak tempat Sumatera Selatan memecahkan rekor sampai 10.000 lebih yang hadir pada hari ini Masya Allah tabarakallah," ucapnya.

Dikatakan Shofwatillah nantinya kedepan kegiatan JSI tidak sebatas di 6 wilayah tetapi berkembang ke wilayah lainnya di seluruh Indonesia."Insyaallah akan disebarkan lagi ke seluruh penjuru kabupaten kota agar untuk bermanfaat bagi umat JSI adalah Jaringan Santri Indonesia yang bergerak di bidang dakwah yang bergerak di bidang dzikir dan doa dan juga pendidikan agama Islam dan lainnya," urainya.

Shofwatillah menegaskan berkomitmen menjaga umat dan berjuang bersama Prabowo Subianto selaku dewan pembina untuk membangun Indonesia maju kedepan."Insyaallah JSI istiqomah dan berjuang bersama Bapak Prabowo untuk membangun Indonesia lebih maju lagi," pungkasnya.(spt)

Tag
Share