Pendampingan Alat Peraga Edukatif Pembelajaran Matematika di Desa Pemulutan

Reporter: asifardiansyah |

Editor: asifardiansyah |

Selasa , 10 Sep 2024 - 09:14

Tim Pelaksana Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) dari Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya melakukan kegiatan pendampingan ke SD Negeri 15 Pemulutan, Ogan Ilir--

PAMULUTAN, KORANRADAR.ID - Tim Pelaksana Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) dari Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya melakukan kegiatan pendampingan ke SD Negeri 15 Pemulutan, Ogan Ilir dengan judul "Pendampingan Pengembangan Alat Peraga Edukatif dalam Peningkatan Minat dan Pemahaman Matematika bagi Guru Sekolah Dasar di Desa Pelabuhan Dalam Kecamatan Pemulutan".

Tim Pelaksana PPM diketuai oleh Dr. Sisca Octarina, S.Si, M.Sc dengan 3 anggota dosen yaitu Indrawati, S. Si, M.Si, Dr. Fitri Maya Puspita, S.Si, M.Sc, dan Drs. Putra Bahtera Jaya Bangun, M.Si, tim dosen pembantu pelaksana: Dr. Evi Yuliza, M.Si dan Dr. Elisa Nurnawati, M.Si, dan 7 mahasiswa yaitu Tria Mugi Rahayu, Zalzalulillah Annur, Cristalia Anggraeni Manurung, Muhimmatul Lulu Aa, Mawar Tasiah, Sri Oktavia, dan Stevy Tiofani Purba. Jumlah peserta sebanyak 12 orang yang terdiri dari guru-guru Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Pemulutan.

Kegiatan diawali dengan pembukaan acara oleh Kepala SDN 15 Pemulutan, ibu Sutini, S. Pd, SD. Kepala Sekolah, Ibu Sutini mengatakan "Kegiatan pendampingan seperti ini sangat diharapkan dan bermanfaat bagi guru-guru dalam menyampaikan. materi Matematika ke siswa, terutama guru-guru di daerah dengan waktu yang terbatas untuk membuat peraga pendidikan". Inti kegiatan dimulai dengan paparan materi yang berisi jenis-jenis alat peraga Matematika yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran kepada siswa-siswa SD.

Selanjutnya Sisca, selaku pemateri menunjukkan beberapa alat peraga seperti jam peraga, tabel multifungsi, puzzle angka, papan berpaku geoboard, dan tangga pengukuran satuan panjang. "Penggunaan media pembelajaran dan alat peraga sangat membantu siswa dalam pemahaman konsep Matematika. Visualisasi benda dan kreatifitas dapat meningkatkan pemahaman siswa", ujar Sisca.

Kegiatan ini mendapat respon yang cukup baik dari peserta. Peserta tampak antusias mengikuti kegiatan, terlihat dari sesi diskusi dan tanya jawab selama. pelaksanaan berlangsung. Semua peserta menyambut baik atas ilmu dan informasi tentang alat peraga pembelajaran yang selama ini jarang mereka temui. Ibu Darma, salah seorang peserta kegiatan memberikan masukan tentang perlunya keberlanjutan kegiatan pengabdian ini, terutama dalam pembuatan alat peraga yangmemanfaatkan limbah di sekitar lingkungan sekolah seperti limbah air minum kemasan.

Tim PPM juga memberikan demonstrasi, beragam tutorial, dan contoh penggunaan peraga. Kesemua alat peraga diberikan kepada sekolah untuk dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran di kelas. "Kami sangat senang atas kunjungan, ilmu, dan peraga yang diberikan" ujar guru-guru peserta kegiatan. Tim PPM terus berusaha memberikan pendampingan dan pelatihan yang berkelanjutan kepada guru-guru di Desa Pelabuhan Dalam Kecamatan Pemulutan, dimana desa ini merupakan salah satu desa Binaan Universitas Sriwijaya.

pendampingan alat peraga edukatif pembelajaran matematika di desa pemulutan                            
 
pamulutan, koranradar.id - tim pelaksana kegiatan pengabdian pada masyarakat (ppm) dari jurusan matematika fakultas mipa universitas sriwijaya melakukan kegiatan pendampingan ke sd negeri 15 pemulutan, ogan ilir dengan judul "pendampingan pengembangan alat peraga edukatif dalam peningkatan minat dan pemahaman matematika bagi guru sekolah dasar di desa pelabuhan dalam kecamatan pemulutan".
tim pelaksana ppm diketuai oleh dr. sisca octarina, s.si, m.sc dengan 3 anggota dosen yaitu indrawati, s. si, m.si, dr. fitri maya puspita, s.si, m.sc, dan drs. putra bahtera jaya bangun, m.si, tim dosen pembantu pelaksana: dr. evi yuliza, m.si dan dr. elisa nurnawati, m.si, dan 7 mahasiswa yaitu tria mugi rahayu, zalzalulillah annur, cristalia anggraeni manurung, muhimmatul lulu aa, mawar tasiah, sri oktavia, dan stevy tiofani purba. jumlah peserta sebanyak 12 orang yang terdiri dari guru-guru sekolah dasar (sd) di kecamatan pemulutan.
kegiatan diawali dengan pembukaan acara oleh kepala sdn 15 pemulutan, ibu sutini, s. pd, sd. kepala sekolah, ibu sutini mengatakan "kegiatan pendampingan seperti ini sangat diharapkan dan bermanfaat bagi guru-guru dalam menyampaikan. materi matematika ke siswa, terutama guru-guru di daerah dengan waktu yang terbatas untuk membuat peraga pendidikan". inti kegiatan dimulai dengan paparan materi yang berisi jenis-jenis alat peraga matematika yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran kepada siswa-siswa sd.
selanjutnya sisca, selaku pemateri menunjukkan beberapa alat peraga seperti jam peraga, tabel multifungsi, puzzle angka, papan berpaku geoboard, dan tangga pengukuran satuan panjang. "penggunaan media pembelajaran dan alat peraga sangat membantu siswa dalam pemahaman konsep matematika. visualisasi benda dan kreatifitas dapat meningkatkan pemahaman siswa", ujar sisca. 
kegiatan ini mendapat respon yang cukup baik dari peserta. peserta tampak antusias mengikuti kegiatan, terlihat dari sesi diskusi dan tanya jawab selama. pelaksanaan berlangsung. semua peserta menyambut baik atas ilmu dan informasi tentang alat peraga pembelajaran yang selama ini jarang mereka temui. ibu darma, salah seorang peserta kegiatan memberikan masukan tentang perlunya keberlanjutan kegiatan pengabdian ini, terutama dalam pembuatan alat peraga yangmemanfaatkan limbah di sekitar lingkungan sekolah seperti limbah air minum kemasan.

tim ppm juga memberikan demonstrasi, beragam tutorial, dan contoh penggunaan peraga. kesemua alat peraga diberikan kepada sekolah untuk dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran di kelas. "kami sangat senang atas kunjungan, ilmu, dan peraga yang diberikan" ujar guru-guru peserta kegiatan. tim ppm terus berusaha memberikan pendampingan dan pelatihan yang berkelanjutan kepada guru-guru di desa pelabuhan dalam kecamatan pemulutan, dimana desa ini merupakan salah satu desa binaan universitas sriwijaya.

Tag

Share