Pasangan Al-Shinta Janjikan 3 Infrastruktur Jalan Prioritas

PALEMBANG,KORANRADAR.ID- Berbagai program ditawarkan pasangan calon bupati (Cabup) dan wakil bupati (Cawabup) Ahmad Rizali dan Shinta Paramitha kepada masyarakat Muara Enim untuk menggaet pemilih pada pilkada Muara Enim November mendatang.

Diantaranya pasangan ini berjanji 3 infrastruktur jalan perhatian utama jika terpilih nanti.

Janji 3 infrastruktur jalan perhatian utama tersebut diungkap Al-Shinta sesaat sebelum mendaftar Cabup-Cawabup ke KPUD Muara Enim, 29 Agustus 2024. 

3 infrastruktur jalan perhatian utama ialah:1. Mendorong percepatan Jalan Tol Prabumulih-Muara Enim.

"Jalan tol Prabumulih-Muara Enim sangat penting karena kita tahu bahwa dari  Prabumulih paling tidak ada delapan lintasan kereta api yang selalu menjadi masalah kemacetan,"ujarnya.

BACA JUGA:Deklarasi Pasangan RDPS Dihadiri Ribuan Pendukung

Sebab, jalan tol ini sudah sangat lama dinanti masyarakat untuk akses lebih cepat dan bebas hambatan baik dari maupun ke Muara Enim. 

Ke 2 Pembangunan jalan khusus angkutan batubara.jalan khusus angkutan batubara, katanya, jadi perhatian utama supaya tidak berbenturan dengan masyarakat pada umumnya. 

"Yang kedua, terkait dengan adanya angkutan batubara melalui Kota Muara Enim juga akan kita atur semua, sebab batu bara ini masih akan terus dieksplorasi sampai 50 tahun ke depan,"terangnya.

Infrastruktur jalan lingkar Muara Enim.dikatakan, jalan lingkar luar Kabupaten Muara Enim karena sudah tidak memadai yang melalui Jembatan Enim 1 maupun Jembatan Enim 2 sudah banyak sekali kecelakaan yang terjadi dan dalam perbaikan jalan seringkali terjadi masalah karena itu jalan Nasional tidak bisa dibenahi dengan jalan APBD. 

Selain janji 3 infrastruktur jalan perhatian utama jika terpilih di Pilkada Muara Enim 2024, Al-Shinta juga menyinggung soal perekonomian, pertanian, kesehatan, pendidikan. 

"Lalu, berkaitan dengan rakyat kami akan melaksanakan program pangan menyapa rakyat. Hal ini sudah terbukti selama saya menjabat Pp Bupati Muara Enim di kala angka inflasi itu dari 6,31% menjadi 1,04%," terangnya.

Dari sisi pertanian, persawahan akan menggunakan program PLTS yang akan dapat menghasilkan panen padi 3 kali selama satu tahun dimana sudah terbukti.  

"Dalam bidang pendidikan kami akan melakukan pakaian sekolah pengadaan pakaian sekolah khususnya SD dan SMP gratis, itu pun bisa dianggarkan di APBD,"terangnya.