Patut Dicontoh Daerah Lain
--
Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi memaparkan berbagai inovasi yang telah dicapai dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Musi Banyuasin.
Ada beberapa program yang disampaikannya seperti program bantu Umak dan Program Pedas Nia (peduli disabilitas dan lansia), Program Bertani (bedah rumah tidak layak huni), Program Bedecit (bergerak dengan cepat, ikhlas dan tuntas, Program Siaga SOS ( Sistem integrsi aplikasi data sosial), Program Jurasik (jujur masyarakat miskin) dan Bantu UBAK (Bantuan Pemberdayaan untuk bangkitkan Ekonomi Keluarga).
Kolaborasi menjadi strategi yang sangat penting, sebab, dengan adanya kolaborasi dapat mempercepat pencapaian program - program prioritas.
"Keberhasilan ini tidak lepas dari kolaborasi yang baik antara Pemkab Muba dan pihak terkait lainnya, dengan fokus pada peningkatan kebijakan dan tata kelola data untuk mengentaskan kemiskinan secara lebih efektif," tandasnya.
Sementara Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Riset Dan Inovasi Daerah BRIN Dr Oetami Dewi mengatakan, inovasi program pengetasan kemiskinan Kabupaten Muba patut menjadi contoh bagi daerah daerah lainnya.
"Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin sudah berhasil dalam pengentasan kemiskinan di wilayahnya. Kami ingin model pengentasan kemiskinan di Muba ini bisa menjadi bagian acuan dari daerah lainnya di Indonesia," pungkasnya. (ace)