Dedi Mulyadi kunjungi rumah Bima Arya di Kota Bogor
Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (baju putih) saat mengunjungi rumah Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, didampingi Paslon Pilkada Kota Bogor Dedie Rachim (ujung kiri) dan Jenal Mutaqin (ujung kanan) pada Kamis (15/8/2024)--
KOTA BOGOR, KORAN RADAR, ID - Bakal calon gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengunjungi rumah Wali Kota Bogor periode 2014-2024 Bima Arya Sugiarto, di Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis malam.
Dedi di Kota Bogor, Kamis, mengatakan kunjungan ini merupakan kunjungan balasan setelah Bima Arya mengunjungi rumahnya di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang beberapa waktu lalu.Selain itu, kata Dedi, kunjungan ini merupakan bagian dari rasa apresiasi dan penghormatan atas sikap Bima Arya, yang pada pekan lalu mengumumkan pengunduran dirinya dari Pilgub Jawa Barat 2024.
Karena Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan dukungan kepada Dedi Mulyadi untuk maju menjadi calon gubernur Jawa Barat.
“Kemudian Kang Bima pada waktu itu juga menyampaikan, ‘saya menyatakan mengundurkan diri dari kontestasi pencalonan gubernur Jawa Barat’, dan selanjutnya siap memenangkan saya sebagai calon gubernur,” kata Dedi.
Menurutnya, sikap tersebut mencerminkan sikap persahabatan politik yang bernilai tinggi, dan ia ingin mengajarkan itu pada semua orang bagaimana beradab dalam politik.“Dan bagaimana kehidupan berbangsa itu tidak hanya pada ego-ego yang personal, tetapi melihat kepentingan bangsa yaitu kepentingan kebersamaan Koalisi Indonesia Maju,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Dedi juga bertemu dengan pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Bogor, Dedie Rachim dari PAN dan Jenal Mutaqin dari Partai Gerindra.Ia pun mengapresiasi kekompakan keduanya yang saling mempromosikan.
Menurutnya, hal ini merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kemenangan paslon tersebut.Terlebih, Dedie Rachim sebelumnya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bogor periode 2019-2024. Sedangkan Jenal Mutaqin menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor periode 2019-2024.“Ya cocok lah. Berpengalaman secara administratif, sangat mengerti bagaimana penegakan hukum. Ya tentunya pengalaman ini Sangat cukup untuk memimpin Kota Bogor,” ucapnya.