Pangdam II/Sriwijaya Beri Pembekalan Kepada 61 Pasis Dikreg LII Sesko TNI
Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI M Naudi Nurdika memberikan pembekalan kepada 61 Perwira Siswa (Pasis) Dikreg LII Sesko TNI TA. 2024.--
PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Pangdam II/Swj Mayjen TNI M. Naudi Nurdika memberikan pembekalan kepada 61 Perwira Siswa (Pasis) Dikreg LII Sesko TNI TA. 2024, yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) di wilayah Sumsel bertempat di Gedung Sudirman Makodam II/Swj, Selasa 6 Juli 2024.
Kegiatan KKDN Pasis Dikreg 52 Sesko TNI yang mengangkat tema: "Penataan Wilayah Pertahanan Aspek Militer dalam Menghadapi Potensi Ancaman", diawali dengan sambutan Komandan Sesko TNI Marsekal Madya TNI Arif Widianto S.A.B M. Tr. (Han) secara Virtual.
Untuk pembekalan Pangdam II/Swj diawali dengan penayangan video profil Kodam II/Swj, yang antara lain berisikan tentang Dislokasi, Sejarah, dan Tugas Pokok Kodam II/Swj serta implementasi nyata tugas pokok Kodam II/Swj dalam Operasi Militer Untuk Perang maupun Operasi Militer Selain Perang.
Selanjutnya, dalam materi pembekalannya, Pangdam II/Swj menyampaikan perkembangan lingkungan strategis terkini baik pada lingkup situasi global, regional maupun nasional serta dampaknya terhadap Bangsa Indonesia.
Pada situasi global, Pangdam II/Swj menjelaskan tentang terjadinya perang Rusia Ukraina, perang Israel – Hamas, dan kelangkaan pangan di beberapa negara, dimana beberapa negara membuat kebijakan membatasi ekspor pangan untuk menghindari kelangkaan bahan pangan di negaranya.
Pada situasi regional dijelaskan oleh Pangdam II/Swj tentang _great power competition_ di Kawasan Indo Pasifik, meningkatnya ketegangan Kawasan Indo Pasifik, akibat konflik Laut China Selatan dan Konflik China -Taiwan.
Pada lingkup nasional, Mayjen TNI M. Naudi Nurdika memaparkan tentang adanya ancaman serangan siber, bencana alam dan RUU TNI.
Sedangkan pada lingkup wilayah Sumbagsel, Lulusan Lemhannas 2019 ini menyampaikan kondisi terkini terkait aspek ideologi, politik terutama jelang Pilkada serentak 2024, aspek ekonomi, sosial budaya dan masalah pertahanan keamanan.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam II/Swj juga menyampaikan tugas pokok Kodam II/Swj baik sebagai Kotama Operasi maupun sebagai Kotama Pembinaan serta disposisi dan komposisi personel yang tersebar di 5 provinsi wilayah Sumbagsel.
Pangdam II/Swj juga menyampaikan implementasi tugas pokok Kodam II/Swj baik berkaitan dengan Operasi Militer untuk Perang dengan melaksanakan program Latihan dalam rangka kesiapan menghadapi operasi militer.
Sementara, untuk implementasi Operasi Militer Selain Perang, abituren Akmil 1991 menguraikan implementasi nyata 14 item tugas pokok TNI sebagaimana tertuang dalam UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI yang telah dilakukan oleh Kodam II/Swj.
Diantaranya mengatasi gerakan separatisme bersenjata, mengatasi pemberontakan bersenjata, mengamankan obyek vital nasional, membantu menanggulangi akibat bencana alam, membantu tugas pemerintah daerah dan lain sebagainya, seperti yang divisualisasi pada tayangan profil Kodam II/Swj. (mun)