Jadwal Final Sepak Bola Putra Olimpiade Paris 2024, Prancis berjumpa Spanyol
Para pemain Timnas Spanyol U-23 merayakan keberhasilan mereka mengalahkan Timnas Maroko U-23 dengan skor 2-1 pada babak semifinal Olimpiade Paris 2024 cabang olahraga sepak bola putra di Stadion Marseille, Marseille, Senin (5/8/2024). Pada partai final, S--
JAKARTA, KORANRADAR. ID - Partai final Olimpiade Paris 2024 cabang olahraga sepak bola putra akan menyajikan laga Timnas Prancis U-23 berjumpa Timnas Spanyol U-23 di Stadion Parc des Princes, Paris, Jumat (9/8) pukul 23.00 WIB
Prancis dan Spanyol melaju ke partai final setelah mengalahkan perwakilan Afrika pada babak semifinal, meski harus tertinggal terlebih dahulu.
Pada babak semifinal, Prancis mengalahkan Mesir dengan skor 3-1 setelah melalui waktu tambahan 2 x 15 menit berkat gol Jean-Philippe Mateta (2) dan Michael Olise, meski sempat tertinggal terlebih dahulu akibat Mahmoud Saber.
Keadaan serupa juga dialami oleh Spanyol, meski sempat tertinggal oleh Maroko akibat tendangan penalti Sofiane Rahimi, La Roja dapat bangkit lewat gol Fermin Lopez dan Juanlu Sanchez.Selanjutnya ini akan menjadi pertemuan pertama antara kedua negara di partai final Olimpiade cabang olahraga sepak bola putra, meski Prancis dan Spanyol sama-sama pernah merasakan medali emas.
Prancis tercatat pernah memenangkan medali emas sepak bola putra pada edisi Los Angeles 1984, sementara Spanyol pada edisi Barcelona 1992, atau ketika menjadi tuan rumah.
Meskipun begitu, Spanyol unggul atas Prancis dalam intensitas tampil di partai final Olimpiade, karena La Roja tercatat pernah sebanyak empat kali (1920, 1992, 2000, 2020), sementara Prancis baru dua kali (1900, 1984).
Selanjutnya ada partai perebutan tempat ketiga yang mempertemukan dua wakil Afrika yaitu Maroko kontra Mesir di Stadion La Beaujoire, Nantes, Kamis (8/8) pukul 22.00 WIB.Bagi Maroko dan Mesir, ini merupakan kesempatan mereka mendapatkan medali perunggu pertama dari cabang olahraga Olimpiade sepanjang sejarah keikutsertaan mereka
Diketahui Mesir hanya pernah mencapai peringkat keempat Olimpiade pada edisi Amsterdam 1928 dan Tokyo 1964, sementara partai perebutan tempat ketiga merupakan pencapaian terjauh dari Maroko setelah sebelumnya hanya mampu menembus babak kedua Olimpiade Muenchen 1972.