Pasangan Rizali dan Shinta Lebih Diunggulkan Di Pilkada Muara Enim

--

PALEMBANG,KORANRADAR.ID-Bakal pasangan bakal calon ( paslon) Dr Ahmad Rizali, MA-Dr Hj Shinta Paramitha Sari, SH  atau yang biasa disapa  dengan Al-Shinta dipersepsikan pemilih diyakini bisa membawa perubahan kabupaten Muara Enim lebih baik. 
 
elektabilitas   Al-Shinta unggul dibandingkan dengan bakal pasangan calon (paslon) bupati dan wakil Bupati Muara Enim yang diprediksi akan maju bertarung di pilkada serentak 27 November 2024.
 
Direktur eksekutif Lembaga Kajian Publik Independen ( LKPI), Arianto, ST, MT, M.IKOM,POL  menjelaskan, dari  bakal  paslon bupati dan wakil bupati yang diprediksi akan bertarung di Muara Enim,  alasan pemilih menjatuhkan pilihannya cukup  beragam. Adapun hasilnya  pemilih yang menyatakan bakal paslon yang yakin mampu membawa perubahan Muara Enim lebih baik  kedepan angkanya adalah Ahmad Rizali-Sinta Paramitha Sari ( 61,1 %), Nasrun Umar-Lia Anggraini ( 11,3 %), Ramlan Holdan-Edison ( 13,2 %) dan masa yang  tidak menjawab atau belum tahu (14,4 % ). 
 
Untuk  alasan pemilih yang menjawab sudah ada bukti nyata  hasil kerjanya yakni  Ahmad Rizali-Sinta Paramitha Sari ( 46,5 %), Nasrun Umar-Lia Anggraini (14,1 %), Ramlan Holdan-Edison (15,6 %), dan masa yang tidak menjawab  atau tidak tahu (23,8 %). Alasan pemilih memilih yang menjawab berpengalaman di pemerintahan yaitu  Ahmad Rizali-Sinta Paramitha Sari ( 48 %), Nasrun Umar-Lia Anggraini ( 17,6 %), Ramlan Holdan-Edison ( 20,3 %) dan masa yang  belum tahu atau  tidak menjawab ( 14,1 % ).
 
“Persepsi alasan  pemilih  menjatuhkan pilihannya kepada bakal paslon bupati dan wakil bupati sangat penting. Tiga modal utama alasan pemilih yang menjatuhkan pilihannya pada  Ahmad Rizali-Shinta Paramitha Sari unggul dibandingkan paslon lainnya. Tentunya ini merupakan modal yang kuat  untuk meningkatkan elektabilitas. Tiga alasan tersebut kami golongan adalah pemilih rasional. Bukan  pekerjaan yang mudah bagi bakal paslon untuk menarik pemilih rasional dengan tiga alasan tersebut. Kerja  nyata dan modal sosial  yang tinggi serta integritas, kompotensi telah dilakukan Ahmad Rizali-Shinta Paramitha Sari sehingga alasan memilih mereka muncul di pemilih,”kata Arianto, Jumat 2 Agustus 2024
 
berapa angka elektabilitas paslon yang diprediksi akan bertarung di Muara Enim, mantan auditor survei capres Partai Demokrat ini  membocorkan sebagai berikut. Untuk  elektabilitas,  bakal paslon Ahmda Rizali-Shinta Paramitha Sari tetap konsisten unggul dari kompetitor calon bupati/wakil bupati lainnya.
 
 Secara trend elektabilitas, Ahmad Rizali-Shinta Paramitha Sari trendnya sangat positif dan   masih bertenger di  puncak survei serta belum tersalipkan oleh paslon lainnya. Misalnya, uji simulasi lima  bakal paslon, Ahmad Rizali-Shinta Paramitha Sari ( 28,8 %), Edison-Hadiono ( 16,8 %), Nasrun Umar-Lia Anggraini ( 11,7 %), Ramlan Holdan-Ersangkut ( 9,8, %), Desi Puspa Asni-Sumarni ( 1,2 %) dan masa yang belum menentukan pilihan ( 31,6 %). 
“Demikian juga dengan uji simulasi lainnya, hasilnya bakal paslon Ahmad Rizali-Sinta Paramitha Sari tetap  unggul. Ada empat  nama elektabilitasnya  kompetitif yakni  Ahmad Rizali, Shinta Paramitha Sari, Edison dan Nasrun Umar. Ahmad Rizali diuntungkan dengan  pasangannya Shinta Paramitha sebab elektabilitas keduanya tidak terjadi pengerusan (turun) apabila digabungkan.  Diprediksi, elektabilitas Ahmad Rizali-Shinta Paramitha Sari akan melejit karena   sosialisasi yang dilakukan baik melalui blusukan/tatap muka/pertemuan umum, spanduk/baleho/Tim sukses/tim pendukung dari data survei masih belum maksimal. Tetapi elektabilitasbakal  paslon ini  masih menduduki puncak survei.  Dalam empat bulan kedepan,   akan terjadi gejolak elektabilitas karena  pemilih  masih bersifat cair dan massa yang belum menentukan pilihan masih banyak.,”ungkap lembaga yang tergabung dalam Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia ( PERSEPI) ini.
Sebelumnya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) merelease temuan surveinya  20-26 Juni 2024 yang mengunggulkan Ahmad Rizali-Shinta Paramitha Sari. Dari temuan survei tersebut, menurut peneliti LSI, Sarah  Santi, paslon Ahmad Rizali-Shinta Paramitha Sari ( 27,4 %), Ramlan Holdan-Edison ( 16,1 %), Nasrun Umar-Sumarni ( 7,7 %), Mat Kasrun-Ahmad Devi Maulidi ( 4 %) dan sisanya belum menentukan pilihan.   
Survei LKPI digelar bulan Juli 2024 dengan melibatkan 820 responden ( 82 desa/kelurahan) yang tersebar secara proporsional di seluruh kecamatan Muara Enim. Metode penarikan sampel multistage random sampling dengan marjin of error +/-3,5 % dan selang kepercayaan 95 %. Wawancara dilakukan tatap muka langsung dengan resoponden.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan