Sinergi Kemenkop UKM RI dan Tokopedia, Cetak MikroEx Mentor Berkualitas
Poto bersama kegiatan Rakortek Penerbitan Perizinan Bagi Usaha Mikro melalui Model Sinergi secara Hexahelix untuk pelaku usaha mikro, salah satunya lewat program MikroEx Challenge bersama Tokopedia di Harper Palembang.--
PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Dukung target pemerintah untuk mendigitalisasi 30 juta UMKM pada tahun 2024, Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia (KemenkopUKM RI) gandeng platform Tokopedia untuk membantu transformasi usaha mikro agar makin maju dan berkembang di era digital melalui program MikroEx Challenge.
Program ini memberikan pemahaman utuh kepada mentor (pendamping usaha mikro atau MikroEx Mentor) tentang pendampingan perizinan berusaha, sertifikasi produk, hingga pemanfaatan platform digital dalam berbisnis, agar nantinya bisa mendampingi pelaku usaha mikro untuk menerapkan kepatuhan perizinan serta melakukan eskalasi dan ekspansi bisnis di era digital.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Selatan, Amiruddin menyebutkan, peran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) punya peran penting terhadap pertumbuhan perekonomian serta penyerapan tenaga kerja.
Menurut dia, kesadaran akan pentingnya UMKM ini harus disertai kebijakan dan regulasi dari pemerintah dalam mengelola dan meningkatkan UMKM agar dapat tumbuh dan berkembang.
“Kebijakan strategis yang diterapkan pemerintah salah satunya dengan pendampingan UMKM melalui kehadiran MicroEx Mentor yang berperan mendorong dan mendampingi pelaku usaha mikro untuk masuk dalam hilirisasi produk,” tuturnya di sela kegiatan Rakortek Penerbitan Perizinan Bagi Usaha Mikro di Harper Palembang, 1 Agustus 2024.
Sementara, Asisten Deputi Perlindungan dan Kemudahan Usaha Mikro KemenkopUKM RI, Muhammad Firdaus, menjelaskan, UMKM termasuk usaha mikro yang dituntut terus beradaptasi agar mampu memainkan strategi bisnisnya dengan lebih fleksibel sehingga mampu bertahan dalam menghadapi persaingan usaha di era disrupsi digital dengan formalisasi usaha.
“Kami telah melakukan berbagai upaya dalam membantu pelaku usaha mikro naik kelas, dengan membangun Akses Kemudahan Usaha Mikro melalui Model Sinergi secara Hexahelix untuk pelaku usaha mikro, salah satunya lewat program MikroEx Challenge bersama Tokopedia,” urainya.
Pihaknya juga sangat mengapresiasi Tokopedia yang telah bersedia melatih sejumlah pendamping usaha mikro mengenai pemanfaatan platform digital, agar para MikroEx Mentor ini bisa membantu kemajuan usaha mikro di era teknologi.
“Dengan semangat kolaborasi, kita bisa bersama-sama memberdayakan UMKM sekaligus meningkatkan perekonomian Indonesia,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Head of Public Policy and Government Relations Tokopedia and ShopTokopedia, Dimas Kuncoro Jati menambahkan, MikroEx Challenge dilaksanakan sejak Juni 2024, dengan pilot project di lima provinsi, yaitu Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, dan Sumatra Selatan.
“Secara keseluruhan, sudah ada 400 MikroEx Mentor yang mengikuti program ini. Satu MikroEx Mentor bisa mendampingi minimal 50 usaha mikro. Artinya, ada 20.000 usaha mikro yang didampingi MikroEx Mentor selama program MikroEx Challenge ini berlangsung,” jelasnya.
Masih kata dia, Tokopedia dan ShopTokopedia mendukung target pemerintah untuk mendigitalisasi sebanyak-banyak pelaku usaha karena pelaku usaha yang memaksimalkan platform digital terbukti bisa mempertahankan bisnis bahkan menaikkan penjualan.
Tokopedia dan ShopTokopedia kini terdiri atas lebih dari 21 juta penjual yang mayoritas UMKM termasuk usaha mikro. UMKM memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB Indonesia, yaitu lebih dari 60 persen.
Untuk mendorong peran signifikan UMKM terhadap perekonomian nasional, Tokopedia berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis, salah satunya KemenkopUKM RI, lewat berbagai inisiatif.